Pemuda 2 Desa Tawuran, Pabrik Springbed Dibakar
Tidak lama kemudian,Ahmad Sholeh Suaidi (22),warga Tambakrejo terkena senjata tajam.

TRIBUNNEWS.COM,SIDOARJO - Pertikaian pemuda Desa Tambaksawah dan Desa Tambakrejo Kecamatan Waru kembali terjadi, Jum'at (9/11/2012) malam.Kali ini pertikaian berimbas dengan dibakarnya atap sebuah pabrik springbed di wilayah Desa Tambakrejo.
Gudang pabrik milik H Yunus,warga Desa Tambaksawah ini diduga dilempari massa dari kubu warga Desa Tambakrejo. Akibat kebakaran ini,dua mobil PMK Pemkab Sidoarjo dikerahkan untuk memadamkan api.Kebakaran pun bisa dipadamkan Sabtu (10/11/2012) pukul 00.30 WIB.
Polisi mengeluarkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan warga Desa Tambaksawah di depan pabrik springbed ini.Upaya ini dilakukan untuk mencegah mereka mendekat dengan massa pemuda Desa Tambakrejo.
Tampak di lapangan,Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki memimpin langsung pengamanan upaya meredam aksi dua pemuda yang bertetangga ini.Selain itu ada juga Kapolsek Waru Kompol Hendriyana,Kasat Reskrim AKP Andi Sinjaya,Kasat Intel AKP Suyadi dan sejumlah perwira Polres Sidoarjo.
Ketegangan masih berlangsung karena kedua kubu pemuda masih bersiaga di masing-masing wilayah desanya.Kedua kubu pemuda ini bersenjatakan kayu dan batu.Beberapa pemuda dari dua kubu bahkan tampak menenteng pedang dan senjata tajam lainnya hingga Sabtu (10/11/2012) pukul 01.00 WIB.
Bentrok pemuda dua desa ini dipicu saat dua pemuda Tambaksawah melintas di kawasan Desa Tambakrejo,Kamis (8/11/2012).Kedua pemuda ini disebut-sebut membawa pedang.
Tidak lama kemudian,Ahmad Sholeh Suaidi (22),warga Tambakrejo terkena senjata tajam.
Diduga bermula dari inilah,kedua pemuda desa itu akhirnya saling serang dengan memakai batu dan bom molotov serta petasan,pada Jum'at (9/11/2012) pukul 02.30 WIB.