Minggu, 12 Oktober 2025

Cemburu Kepala Dikepruk Tabung Elpiji

“Setelah memukul kepala saya, Efan dan Rahman langsung pergi,” tutur Kapolsek Candi Kompol Andi Febrianto Ali , Selasa (29/01).

zoom-inlihat foto Cemburu Kepala Dikepruk Tabung Elpiji
camptaichi.com
Ilustrasi Pemukulan

Laporan dari Anas M wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Merasa pacarnya dekat dengan lelaki lain, Efan Ariyatno (21) bersama Rahman Hakim (19), keduanya asal Desa Bligo Kecamatan Candi nekat mengeperuk kepala bagian kanan Agus (19) asal Tuban dengan tabung elpiji ukuran 3 kg.

Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (28/1) kemarin menyulut kekagetan warga sekitar dan beberapa teman korban. Pasalnya, korban yang tengah berjualan roti goreng tiba-tiba didatangi kedua pelaku yang kini meringkuk di tahanan Polsek Candi. Korban ditantang berkelahi karena dianggap merebut pacar salah satu pemud itu.

Korban yang tinggal di Desa Boro, Kecamatan Candi tidak menghiraukan karena tidak mungkin melawan kedua tersangka. Karena tidak ada tanggapan dari korban, Efan dan dan Rahman langsung menghajar korban. Meski dikeryok dua pemuda, Agus mencoba bertahan dan berusaha menangkis serangan tangan dari pelaku.

Agus yang masih kelihatan shock saat berada di Polsek Candi, tidak bisa melanjutkan perlawanannya setelah kepala bagian kanannya dikepruk dengan elpiji ukuran 3 kg oleh Efan, Agus langsung klenger. Darah segar pun mengucur deras dari kepala korban. Tersangka Efan nekat berbuat seperti itu karena beranggapan jika pacaranya direbut Agus.

“Setelah memukul kepala saya, Efan dan Rahman langsung pergi,” tutur Kapolsek Candi Kompol Andi Febrianto Ali , Selasa (29/01).

Melihat kondisi korban terkapar dan bermandikan darah di tempatnya menjual roti goreng, warga sekitar menghubungi Polsek Candid an membawa korban ke RSUD Sidoarjo. Korban yang masih bisa bicara saat ditanya polisi mengaku dikepruk Efan. Seketika itu, polisi bergerak mencari keberadaan Efan. Tersangka Efan dan Rahman ditangkap polisi saat pesta minuman keras (Miras) di rumah temannya.

Korban Agus saat diperiksa penyidik mengaku, tidak menggoda pacar dari salah satu pemuda itu.  

“Saya tidak menggoda malah ceweknya itu minta berteman dengan sama saya . Malah saya tanya ke dia (cewek pelaku ) apa kamu nggak malu punya teman seperti saya . Dia menjawab nggak apa-apa . Kok malah saya dikeroyok pacarnya ,” kata Agus sembari mengeluh kepalanya pusing sembari memegangi  bagian kepalanya di bungkus perban .

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved