Anggaran Solar Cell Tarakan Rp 20 M

TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Rencana Pemkot Tarakan untuk mengganti semua lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan menggunakan lampu tenaga surya atau solar cell di beberapa jalan protokol mendapat respon dari beberapa perusahaan.

Menurut Walikota Tarakan Udin Hianggio, sudah ada dua perusahaan yang menawarkan lampu solar cell. Hanya saja hingga saat ini Pemkot Tarakan belum memutuskan. Sebab pihaknya masih memberikan kesempatan kepada perusahaan yang ingin menawarkan lampu solar cell.

"Karena nanti pengadaan solar cell ini harus mengikuti lelang. Jadi kami memberikan peluang kepada perusahaan yang ingin memberikan presentasi tentang solar cell kepada kita. Lebih banyak perusahaan yang mempresentasikan semakin baik, berarti semakin banyak pilihan," ucap Walikota di ruang kerjanya, Selasa (5/2/2013).

Udin mengatakan, dari dua perusahaan yang telah mempresentasikan, ada satu perusahaan yang berani memberikan garansi pemeliharaan LPJU selama tiga tahun dan bahkan memasangkan untuk memberikan contoh.

Rencananya perusahaan ini akan memasangkan lampu solar cell di dua lokasi yaitu di depan Kantor DPRD dan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tarakan sebagai instansi pengguna anggaran solar cell ini.

"Mereka memasangkan lampu solar cell ini untuk memberikan contoh. Yah semacam uji coba. Saya kira ini sangat bagus sekali. Sehingga dengan adanya contoh ini kita mengetahui kualitas dari lampu solar cell yang ditawarkan," ujarnya.

Udin mengatakan, tahun ini DKPP bisa segera merealisasikan pemasangan LPJU solar cell ini. Karena bertujuan menghemat energi listrik yang selama ini mengandalkan listrik dari PT PLN Tarakan. "Kami berharap bisa segera direalisasikan tahun ini, karena anggarannya juga sudah ada," katanya.

Kepala DKPP Kota Tarakan Abdul Azis menambahkan, ia belum dapat memastikan kapan pemasangan LPJU dengan solar cell akan dilakukan. "Sebab saat ini kami masih mendengarkan pemaparan dari beberapa perusahaan yang menawarkan solar cell ini. Apalagi nantinya masih ada perusahaan yang juga ingin mempresentasikan lampu solar cell ini," ucapnya.

Azis mengaku, anggaran LPJU solar cell ini sebesar Rp 20 miliar. "Anggaran ini sudah termasuk pengadaan lampu solar cell, biaya konsultan hingga perjalanan dinas untuk studi banding ke daerah yang sudah memasang lampu solar cell," katanya.

Seperti diberitakan, krisis listrik yang masih terjadi di Kota Tarakan membuat Pemkot Tarakan mengambil keputusan untuk mengganti semua LPJU yang ada di jalan-jalan protokol di Kota Tarakan, tahun ini.

Semua lampu LPJU di jalan-jalan protokol, seperti Mulawarman, Sudirman dan Yos Sudarso akan diganti dengan menggunakan lampu tenaga surya atau lampu tenaga matahari. Maklum selama ini semua LPJU yang ada masih mengandalkan energi listrik dari PT PLN Tarakan. (tribun kaltim/jnh)

Baca juga:

• Pelajar Dikeroyok Hingga Tewas
• Islamic Center Nunukan Punya Dermaga
• Cuaca Ekstrem, Perairan Tarakan Berbahaya
• Simpan Video Porno, Dua Siswa Dipecat Dari Sekolah