Jumat, 3 Oktober 2025

Cuaca Ekstrem, Perairan Tarakan Berbahaya

Badan Meteorologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG)Balikpapan menyatakan agar warga Balikpapan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Cuaca Ekstrem, Perairan Tarakan Berbahaya
Badai tropis

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Badan Meteorologi Klimitologi dan Geofisika (BMKG)Balikpapan menyatakan agar warga Balikpapan agar waspada terhadap dampak dari cuaca ekstrem yang melanda Kota Balikpapan dan sekitarnya, karena BMKG Balikpapan memprediksi Balikpapan akan diterpa cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan.

Seperti yang terjadi pada hari Selasa (5/2/2013), hampir di seluruh daerah di Balikpapan diterpa cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang. Sehingga, mengakibatkan beberapa titik terendam.
Hal ini disampaikan Prakirawan BMKG Balikpapan, Puguh Dwi Oktauvan mengatakan, BMKG Balikpapan memprediksikan cuaca ekstrem akan menerpa Kota Balikpapan selama tiga hari ke depan dimulai kemarin.

BMKG Balikpapan pun sudah memberikan prakiraan tersebut kepada otoritas Pelabuhan Semayang Balikpapan untuk mengingatkan seluruh pelayaran.

"Cuaca Selasa (5/2/2013) sudah bisa dikatakan sebagai cuaca ekstrem, karena hujan yang terjadi pada pukul 02.06 Wita hingga 03.30 Wita bisa dikategorikan hujan yang sangat deras. Tercatat hujan yang terjadi semalam per 1 jam nya mencapai 87 milimeter perjam," ungkapnya.

Selain itu, Puguh juga menyampaikan, setelah hujan yang sangat deras selama kurang lebih 1,5 jam tersebut. Kemudian, hujan kembali mereda. Lalu, dilanjutkan lagi hujan deras tercatat sejak pukul 05.00 Wita sampai pukul 08.00 Wita. Hujan itu pun bisa dikatakan sangat deras, karena tercatat perjamnya tujuh milimeter.

"Pengertian delapan atau tujuh milimeter yang saya maksudkan tadi adalah, turunnya air setara dengan volume tujuh atau delapan liter air pada luasan satu meter persegi di permukaan daratan, syaratnya air tersebut tidak terserap ke dalam tanah. Sehingga, kalau tidak terserap oleh tanah akan mengakibatkan genangan maka volumenya delapan atau tujuh liter permeter persegi tadi," paparnya.

Puguh menjelaskan total keseluruhan hujan lebat selama lima jam di Balikpapan, tercatat curah hujannya sebesar 94 milimeter. Sedangkan, pada sore hari Balikpapan akan didominasi cuaca berawan. Untuk dua hari selanjutnya perkiraan BMKG Balikpapan untuk curah hujan Balikpapan berkisar antar 10-15 milimeter perjam.

"Prediksi kami curah hujan akan meningkat pada waktu malam, dan dini hari. Akan tetapi, intensitasnya relatif kecil ketimbang hari sebelumnya. Kami prediksikan curah hujan berkisar antara 10-15 milimeter perjam," ujarnya.

Kemudian, Puguh juga mengatakan, terkait permasalahan kekcepatan angin yang menerpa Balikpapan kemarin bisa dikategorikan angin kencang. Kecepatan maksimum angin sebesar 33 knot atau setara dengan 60 kilometer perjam.

"Ketika di siang hari seperti saat ini (kemarin) sampai dua hari mendatang, kami memprediksikan angin kencang tetap ada kecepatan angin bisa mencapai 30 knot atau setara dengan 57 kilometer perjam. Angin kencang bisa datang setelah atau sebelum hujan datang. Kami juga mengimbau kepada masyarakat Balikpapan untuk tidak berlindung di bawah pohon ketika hujan atau angin kencang datang, karena ditakutkan bahaya pohon tumbang," katanya.

Selanjutnya, Puguh juga menambahkan, untuk tinggi gelombang diperairan Balikpapan dan Selat Makasar dapat dikatakan normal. Tinggi gelombang perairan Balikpapan dan Selat Makasar ketinggian mencapai 0,5-1,5 meter, bisa dikatakan aman untuk pelayaran menggunakan kapal-kapal kecil.

"Akan tetapi, perlu diwaspadai untuk perairan Tarakan. Saat ini gelombang laut di Perairan Tarakan tingginya bisa mencapai tiga meter. Bahkan, tinggi gelombang bisa melebihi tiga meter. Kami kategorikan gelombang termasuk dalam gelombang ekstrem, kepada para pelaut agar bisa lebih waspada terhadap tinggi gelombang," tambahnya.

Baca juga:

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved