Selasa, 30 September 2025

75 Polisi Malang Wajib Ikut Terapi

Sedangkan kelompok ketiga dalam kategori anggota yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Laporan dari M Zainuddin wartawan surya

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Sebanyak 75 anggota Polres Malang Kota wajib ikut terapi yang digelar pada pertengahan Februari 2013 ini. Jenis terapi ditentukan masalah kesehatan yang membelit anggota tersebut.

Informasi yang dihimpun Surya Online, ke-75 anggota tersebut terdiri satu orang perwira menengah (pamen), dua orang perwira pertama (pama), dan 72 orang bintara. Didalamnya juga termasuk sembilan orang polisi wanita (polwan).

Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan mengungkapkan ke-75 anggota itu dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama dalam kategori sehat tanpa riwayat penyakit sebanyak 33 orang.

Kelompok kedua dalam kategori memiliki riwayat penyakit, dan bentuk tubuhnya kurang ideal dan tidak proprosional sebanyak 35 orang.

Sedangkan kelompok ketiga dalam kategori anggota yang memiliki riwayat penyakit tertentu.

Kelompok pertama wajib ikut terapi fisik yang berupa olah fisik. Kelompok kedua wajib menjalani terapi fisik dan terapi medis. Sedangkan kelompok ketiga hanya wajib menjalani terapi medis.

"Terapi medis dipusatkan di Ruang Pertemuan Utama (Rupatama) Polresta. Sedangkan terapi fisik dilakukan di halaman Mapolresta dan Lapangan Dinoyo," kata Dwiko, Jumat (8/2/2013).

Wajib terapi ini berdasar telegram dari Polda Jatim nomor st/2066/VIII/2011/R0 SDM tertanggal 4 Agustus 2011 tentang Program Pengendalian Berat Badan Polisi Jajaran Polda Jatim.

Menurutnya, Kapolda Irjen Pol Hadiatmoko menginstruksikan lagi kebijakan itu.
Berdasar hasil penilaian tim kesehatan Polresta, masih ada beberapa anggota yang kelebihan berat badan.

"Program ini sempat ada, dan sekarang disempurnakan lagi," tambahnya.

Mantan Kasatreskrim Polres Batu ini mengungkapkan program wajib terapi tidak hanya dikhususkan anggota yang memiliki masalah kesehatan.

Anggota yang merasa gendut atau memiliki bentuk tubuh kurang proporsional bisa ikut program ini.

"Saya tidak termasuk dalam anggota yang wajib ikut terapi. Tapi saya minta dimasukan," terangnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan