Kamis, 11 September 2025

Roni Dwi Tewas Ditikam Orang Tak Dikkenal, Saat Nonton Wayang

"Kakak saya masih sempat mengetuk pintu rumah warga. Ia kemudian diantarkan warga ke rumah sakit," tutur Taufiq Prasetyo, adik kandung korban

zoom-inlihat foto Roni Dwi Tewas Ditikam Orang Tak Dikkenal, Saat Nonton Wayang
IST
ILUSTRASI

Laporan Wartawan Surya, Imam Taufiq

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Roni Dwi Rusdianto (31), warga Kelurahan/Kecamatan Srengat RT 04/RW 01, Kabupaten Blitar, tewas ditikam orang tak dikenal saat melihat pertunjukkan wayang kulit di desa tetangganya, Senin (11/3) dini hari.

Korban sempat dilarikan ke RS Suhada' Haji, Kota Blitar, namun nyawa tak tertolong.

Petugas masih mencarinya karena kasus itu baru diketahui setelah korban tewas.
AKP Slamet Riyadi SH, Kasat Reskrim Polres Blitar, mengatakan, petugas
sudah memeriksa empat orang. Mereka ditengarai tahu peristiwa penusukan
tersebut.

"Keempatnya, masih kami periksa. Soal hasilnya, belum ada kesimpulan karena
mereka masih diperiksa. Yang jelas, empat orang itu diduga tahu kejadian tersebut,"
katanya, Senin (11/3/2013).

Kejadian itu berawal dari korban yang masih jejaka itu main biliard di desanya.
Informasinya, sambil main biliard, korban bersama dua temannya menenggak miras.

Habis main biliard, korban bersama dua temannya, dini hari itu melihat pertunjukkan
wayang yang berlangsung di rumah Kasimun (50), warga Dusun Kendal Dogong, Desa
Togokan, Kecamatan Srengat, yang lagi punya hajat menikahkan anaknya.

Karena jarak dari rumahnya tak sampai 1 km, korban bersama kedua temannya itu jalan kaki.

Sesampai di lokasi pertunjukkan wayang, yang berjarak dari polsek setempat hanya
sekitar 700 meter itu, korban tak langsung melihat. Namun, ia jalan-jalan ke lokasi
perjudian, yang tak jauh dari lokasi pertunjukkan wayang.

Seperti biasa, kalau ada pertunjukkan wayang kulit di pedesaan, pasti diramaikan juga dengan arena perjudian, mulai dadu sampai cap jie kie. Namun rupanya, korban nimbrung ke arena judi cap jie kie.

Entah apa yang terjadi, saat berada di arena judi itu, korban tiba-tiba ditusuk orang yang tak dikenal dari depan.

Sehabis menghujamkan dua kali pisaunya ke lambung kanan
korban, pelaku langsung kabur dan hilang ditelan kegelapan.

Karuan, saat itu arena judi langsung gempar dan baik para penombok maupun bandarnya langsung kabur.

Akibatnya, korban yang terluka parah itu tak ada yang menolongnya karena mereka takut sendiri. Akhirnya, dengan sisa kekuatannya, korban berusaha jalan kaki, untuk minta tolong ke warga yang rumahnya dekat dengan TKP.

"Kakak saya masih sempat mengetuk pintu rumah warga. Ia kemudian diantarkan warga ke rumah sakit," tutur Taufiq Prasetyo, adik kandung korban, Senin (11/3).

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan