Golkar Bandung Terancam Tak Punya Calon Wali Kota
Partai Golkar Kota Bandung terancam tak ikut serta mengusung pasangan calon pada Pemilihan Wali
Emil bertekad mulai kemarin ia bersama pasangan dan kader serta masyarakat hingga 100 hari ke depan merapatkan barisan, 100 malam untuk berdoa dan 100 siang ke depan untuk memenangi kompetisi. "Kami akan bekerja keras menjadikan Kota Bandung juara Indonesia," ujar Emil seusai deklarasi di Gedung Indonesai Menggugat.
Koalisi PKS dan Gerindra bersama 23 partai nonparlemen, kata Emil, merupakan koalisi pelangi. "Kami tipe pasangan yang ingin bekerja karena bukan artis bukan birokrat. Saya akan tancap gas membangun Bandung dan wakilnya tugas mengerem agar stabil," ujar Emil.
Oded sebagai calon wakil mengaku akan mengawal dan mendukung pembangunan dan penataan Kota Bandung. "Saya akan jaga wali kota Emil ketika pembangunan tancap gas dan hal-hal yang menyerempet pada kemungkaran saya akan mengeremnya," ujar Oded.
Ketua DPC Gerindra Kota Bandung, Deny Wahyudin, menambahkan koalisi PKS dan Gerindra ini bukan proses tiba-tiba. Ditegaskan Deny, tidak ada pengkhianatan dengan Golkar karena komunikasi dijalin dengan semua partai. "Koalisi ini ingin majukan sosok muda dan kreatif untuk Kota Bandung," ujar Deny. (Tribun Jabar/tsm)
Baca juga:
- Janda Tewas di Kamar Mandi
- Dua Mahasiswa Nyaris Tewas Ditelan Ombak Parangtritis
- Bandit Ini Ngaku 32 Kali Rampas Ponsel Pelajar