Senin, 22 September 2025

Kusir Delman Sumedang Sewakan Kuda untuk Sambung Hidup

Jumlah delman di Sumedang, Jawa Barat terus menyusut.

zoom-inlihat foto Kusir Delman Sumedang Sewakan Kuda untuk Sambung Hidup
TRIBUN JABAR
Miss Universe 2011 Leila Lopez menunggang delman saat berkunjung ke Imah Seniman, Lembang, Jawa Barat, Selasa (11/10/2011) silam.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah delman di Sumedang, Jawa Barat terus menyusut. Belakangan, hanya sekitar 50 delman yang tersisa. Padahal, sebelumnya ada lebih dari 100 delman yang berseliweran di Sumedang Kota.

"Banyak yang dijual karena harus bersaing dengan mobil angkutan umum dan ojek, yang beroperasi siang hari dan mengambil penumpang jarak dekat," kata Momo (58), pemilik dan kusir delman saat mangkal di pertigaan Rancapurut, Kecamatan Sumedang Utara, Minggu (24/3/2013).

Pria asal Cikoneng, Ganeas menuturkan, penghasilan yang terus menurun menjadi alasan banyak kusir delman beralih pekerjaan.

"Setiap hari hanya bisa membawa pulang rata-rata Rp 30 ribu, setelah dipotong beli pakan dage untuk kuda," ujar Momo yang diamini kusir lain.

Namun, terang mereka, kadang ada juga yang menyewa delman untuk sekadar keliling Sumedang Kota.

"Tapi tidak tiap hari. Selalu ada saja yang menyewa keliling kota dan dibayar paling sedikit Rp 20 ribu sekali jalan, kadang juga lebih, tergantung yang menyewa saja," ungkap Momoa.

"Biasanya bawa anak-anak, keliling kota saja, dari Alun-alun Sumedang sampai kawasan Taman Endog," ucap Momo.

Delman juga kerap disewa jika ada wisuda sekolah tinggi, atau perpisahan taman kanak-kanak.

"Bahkan kalau ada wisuda, delman dari Bandung atau Tanjungsari kerap disewa dan diangkut ke Sumedang dengan truk," paparnya.

Jumlah delman yang disewa untuk wisuda biasanya mencapai 100 delman. Saat ini, tempat mangkal delman tinggal dua, yakni di Taman Endog atau pusat bisnis Sumedang, dan di pertigaan Rancapurut.

"Ongkos ke Taman Endog Rp 2.500," cetus Momo.

Para kusir delman berharap, para tukang ojek dan angkutan kota jangan mengambil penumpang untuk jarak dekat.

"Istilahnya berbagi rezeki saja, sehingga kusir delman masih bisa makan dan bekerja," harapnya.

Apalagi, belakangan sudah banyak becak dimodifikasi menggunakan mesin motor atau becak motor (cator).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan