Selasa, 2 September 2025

Pohon Ajaib, Ambruk Kemudian Berdiri Kembali

Pohon ajaib yang telah ambruk tapi dapat berdiri tegak lagi masih ramai dibanjiri warga. Setiap hari ratusan warga mendatangi

Editor: Hendra Gunawan
surya/didik mashudi
Pohon ajaib yang tumbang tapi dapat berdiri tegak lagi masih ramai dibanjiri warga, Sabtu (4/5/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Pohon ajaib yang telah ambruk tapi dapat berdiri tegak lagi masih ramai dibanjiri warga. Setiap hari ratusan warga mendatangi areal pemakaman Dusun Joho, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Seperti terlihat, Sabtu (4/5/2013) siang masih saja banyak warga yang melihat dari dekat pohon bulu yang tumbang tapi dapat berdiri tegak lagi. Mereka rata-rata penasaran setelah mendengar cerita terkait pohon tumbang tapi dapat berdiri tegak lagi.

"Ini mumpung lagi di Kediri saya ingin melihat langsung pohonnya. Saya tahu dari baca korban," ungkap Bambang (50) warga Malang kepada Surya Online.

Para pengunjung yang datang juga memanfaatkan untuk mengabadikan pohon ajaib itu dengan kamera ponselnya.

"Ini kejadian unik, aneh tapi nyata. Kalau dipikir logika kayaknya ngak masuk akal," tambahnya.

Hanya saja Bambang mengaku lega setelah mendengar cerita langsung terkait pohon bulu dari juru kunci makam Kamsuri (51). Malahan pria ini bersama keluarganya sempat berpose dengan latar belakang pohon bulu yang telah berdiri tegak lagi.

Sementara juru kunci Kamsuri menjelaskan, pengunjung pohon ajaib malah semakin meningkat setelah banyak diberitakan koran.

"Malahan ada yang datang dari Surabaya, Madiun dan Pasuruan untuk melihat langsung pohonnya," ungkapnya.

Dijelaskan Kamsuri, para pengunjung mayoritas mengaku heran dengan kejadian unik tersebut.

"Setiap hari rata-rata pengunjungnya sampai 200-300 orang. Malahan kemarin banyak yang datang rombongan naik mobil," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, pohon bulu di pemakanan Dusun Joho  yang telah tumbang karena disapu angin puting beliung beberapa waktu lalu ternyata dapat berdiri tegak lagi. Pohon berdiri tegak lagi setelah ranting dan dahannya dipotong dengan gergaji senso. Pohon bulu ini diperkirakan telah berusia sekitar 200 tahun. (Didik Mashudi)

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan