Polisi di Kediri Terpaksa Jadi Tukang Cat Markah Jalan

Laporan Wartawan Surya Didik Mashudi

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Aparat kepolisian di Kediri, Jawa Timur, tampaknya harus kerja keras pada masa mudik Idul Fitri tahun 2013.

Bahkan, aparat kepolisian yang berjaga di Pos Pam Perempatan Mrican, Kediri, juga "kerja bakti" mengecat markah jalan. Langkah itu, terpaksa dilakukan lantaran kesal dengan pihak Dinas Perhubungan setempat yang lambat bertindak.

Pasalnya, hingga menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat, di perempatan Mrican masih belum ada markah jalan. Padahal, keberadaan markah sangat penting bagi kelancaran arus lalulintas.

"Usulan untuk mengecat markah jalan ke Dinas Perhubungan sebenarnya sudah lama disampaikan, tapi tidak pernah ada tindak lanjutnya," ungkap Kasi Humas Polsekta Mojoroto Ajun Inspektur Satu Totok kepada Surya Online, Selasa (6/8/2013).

Tapi, kata dia, karena tidak segera ada realisasinya, petugas kemudian berinisiatif untuk mengecat sendiri markah jalan. Markah jalan itu, dicat warna putih sehingga ada pembatas jalur jalannya.

"Informasinya markah jalan di Perempatan Mrican sejak dua tahun terakhir tak lagi pernah dicat," tandasnya.