Satpol PP Temukan Ayam Jantan dalam Tas Pelajar
Dalam tas pelajar ditemukan ayam jantan.
Razia Pelajar di Ende
- Laporan Wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
TRIBUNNEWS.COM, ENDE--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menciduk sejumlah siswa dan siswi yang berkeliaran pada jam pelajaran. Dalam tas pelajar ditemukan ayam jantan.
Siswa dan siswi tersebut digiring ke Kantor Sat Pol PP guna mendapatkan pembinaan dan selanjutnya dikembalikan ke sekolah masing-masing. Dari tujuh pelajar yang diciduk tiga diantaranya wanita sedangkan sisanya pria.
Disaksikan Pos Kupang, Jumat (27/9/2013), tujuh pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah digiring ke Kantor Sat Pol PP Setda Ende menggunakan kendaraan terbuka. Saat tiba di Kantor Pol PP, para siswa diberi pengarahan oleh anggota Pol PP agar tidak berkeliaran pada jam sekolah. Setelah diambil data para siswa dikembalikan ke sekolah masing-masing.
Kasat Pol PP Setda Ende,Pieter Mite kepada Pos Kupang mengatakan,  operasi penertiban anak sekolah yang berkeliaran pada jam sekolah adalah operasi rutin yang dilakukan oleh Pol PP Setda Ende.
"Anggota akan terus melakukan kegiatan penertiban,  namun soal jadwal tentu akan disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan.  Karena,  apabila ditemukan siswa yang berkeliaran pada jam sekolah  akan diamankan,"kata  Mite.
Terkait dengan adanya siswa yang berkeliaran pada jam sekolah, Mite meminta peran serta orang tua untuk memperhatikan keberadaan anak-anak mereka, karena terkadang anak mereka pamit hendak ke sekolah namun yang bersangkutan tidak ke sekolah melainkan pergi ke pasar atau bermain play stasion (PS).
Menurut pengakuan para siswa yang ditangkap, alasan mereka tidak masuk kelas karena pintu pagar telah dikunci. Untuk menyikapi kondisi demikian diharapkan agar orangtua memperhatikan jadwal keberangkatan anak-anak mereka ke sekolah. "Kan sekolahnya pukul 07.00 Wita, maka seharusnya sebelum jam tersebut sudah berada di sekolah bukan baru berangkat. Orangtua mestinya memperhatikan kondisi demikian. Bangun paginya diatur sedemikian rupa agar anak-anak mereka tidak terlambat pergi ke sekolah,"kata Mite.
Uniknya pada saat diamankan ada siswa yang diketahui membawa ayam di dalam tas sekolahnya. Berdasarkan pengakuan siswa, ayam itu mereka tangkap di sekolah serta rencananya pada sore hari akan dibawa kembali ke sekolah karena ayam tersebut milik guru.
Namun argumen siswa tidak begitu diterima oleh anggota Pol PP. Para siswa tersebut tetap digiring kembali ke sekolah bersama ayam hasil jarahan. "Ayam itu kami ambil dari tempat sampah rencananya sore hari kami bawa pulang,"kata Riswanto seorang siswa kepada anggota Pol PP.
Selain menemukan ayam anggota Pol PP juga memeriksa HP dari siswa yang diamankan. Namun tidak ditemukan isi HP yang bertentangan dengan moral seperti gambar maupun video porno, hanya satu HP dari seorang siswi yang isinya soal janjian dengan seorang cowok.
Para siswa yang diamankan tampak tertunduk lesu serta menangis pada saat diamankan. *
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											