Bus Sugeng Rahayu Dibakar Massa karena Tewaskan Ibu dan 2 Anak
Bus antarkota PO Sugeng Rahayu W 7100 UZ, dibakar massa di Jalan Raya Perak, Jombang.

Laporan Wartawan Surya Sutono
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Bus antarkota PO Sugeng Rahayu W 7100 UZ, dibakar massa di Jalan Raya Perak, Jombang, Kamis (26/12/201) malam, sekitar pukul 20.30 wib.
Peristiwa itu, terjadi setelah bus tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai tiga orang hingga mengakibatkan semuanya tewas.
Korban tewas, adalah Wahyudi (18), warga Barongawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo. Dua lainnya, Khusnul Kotimah (38) dan Santoso (5), baru meninggal pada Jumat (27/12/2013) hari ini. Wahyudi dan Santoso adalah anak dari Kotimah.
Pengemudi bus, Suyono, warga Tawangmangu, Karanganyar Jateng bersama awak bus yang lain berhasil ke luar menyelamatkan diri sebelum api menghanguskan bus. Hingga saat ini, masih ada sejumlah warga berkerumun di lokasi.
Nuqin, warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, amuk massa dipicu ulah sopir bus yang ugal-ugalan sejak dari arah Madiun. Akibatnya, sesampai di lokasi, bus dengan rute Jogja - Surabaya tersebut menabrak motor yang dikendarai Wahyudi.
Saat itu, Wahjudi hendak belok ke kanan. Namun karena kerasnya tabrakan, membuat Wahjudi tewas di tempat, sedangkan Khusnul dan Santoso mengalami luka berat dan langsung dirujuk ke RSUD Jombang.
Warga yang melihat kejadian itu, menjadi marah lalu menghadang bus. Tanpa ada yang mengomando, massa mulai merusak bus hingga akhirnya membakar kendaraan besar itu. "Massa marah, karena melihat sejak dari jauh bus ugal-ugalan," katanya.
Diperoleh informasi, pengemudi dan kenek bus yang sempat menyelamatkan diri dari kobaran api, mencoba bersembunyi di bawah jembatan, tak jauh dari lokasi kejadian. Namun ulahnya ketahuan polisi yang segera mengamankannya ke mapolres.
Kanitlaka Satlantas Polres Jombang, Ipda Darul Asifin membenarkan adanya kejadian itu. Tapi Darul belum bisa memberi keterangan lebih rinci.