Sabtu, 15 November 2025

Di Manado, Anjing Mati Dijual Kembali untuk Konsumsi

Di Manado sudah terbiasa anjing dijual untuk disembelih dan dagingnya dikonsumsi.

Editor: Budi Prasetyo
Kompas.com/Ronny Adolof Buol
Seorang pekerja sedang menurunkan anjing mati dari sebuah mobil truck di Pasar Bersehati, Manado, Senin (14/4/2014). Anjing-anjing itu kemudian dijual untuk dikonsumsi dagingnya. 

TRIBUNNEWS.COM.MANADO, - Di Manado sudah terbiasa anjing dijual untuk disembelih dan dagingnya dikonsumsi. Anjing yang dijual tersebut, baik dalam keadaan hidup maupun sudah mati.

Mobil truk itu terparkir di sisi belakang Pasar Bersehati, Manado, Senin (14/4/2014) siang. Sekilas, tidak ada yang menarik dengan truk tersebut. Maklum di lokasi itu ramai pedagang kebutuhan pokok berjualan.

Kehadiran mobil angkutan merupakan hal yang wajar. Namun, ketika Kompas.com melintas tepat di belakang truk tersebut, ternyata beberapa pekerja sedang membongkar muatan yang tidak lazim. Terlihat seorang pekerja laki-laki dengan entengnya melempar tubuh anjing-anjing dari atas truk ke sebuah gerobak dorong di bawahnya. Tubuh anjing yang dilemparnya terlihat kaku, sudah mati, dan tercampur dengan bongkahan es yang juga tidak lagi utuh.

Darah terlihat berceceran begitu saja. Beberapa warga yang melintas menutup hidungnya dan menyiratkan raut jijik.

"Hampir setiap saat mereka membawa anjing-anjing itu. Mereka selalu membongkar di sini," aku seorang pedagang yang tidak mau disebutkan namanya.

Sebagian besar warga Minahasa dan sebagian lagi warga Manado memang gemar mengonsumsi daging anjing. Di pasar tradisional Tomohon, daging anjing tersedia setiap saat.

Anjing yang masih hidup pun disediakan oleh penjual. Setelah pembeli memilih anjing yang disukainya, pedagang lalu menjagalnya dan menyiapkan dagingnya.

Namun yang terlihat di Pasar Bersehati tadi, semua anjing yang diturunkan sudah mati. Menurut beberapa sumber, anjing-anjing itu didatangkan dari daerah Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Sebagian besar diperoleh dengan cara memberikan mereka makanan yang dicampur dengan racun potasium.

Memang, tidak ada larangan memperdagangkan daging anjing, apalagi itu banyak dikonsumsi warga Minahasa dan Manado.

Peneliti senior di Universitas Sam Ratulangi (UNsrat) Manado, John Tasirin mengungkapkan bahwa yang dilarang disembelih adalah hewan liar yang dilindungi seperti monyet Sulawesi.

"Kalau anjing tidak dilarang, hanya saja mungkin perlakuan ketika disembelih yang harus diperhatikan. Lebih bagus lagi ditata secara teratur ketika dijual di pasar tradisional," jelas Tasirin ketika hadir dalam diskusi Keunikan Pasar Traditional Tomohon

Tuai pro kontra

Beberapa waktu lalu, keberadaan pasar tradisional Tomohon menjadi pro kontra ketika media internasional, Dailymail menerbitkan foto-foto keberadaan berbagai hewan yang dijual di pasar tersebut.

Sumber: Kompas.com
Tags
Manado
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved