Sekitar 75 Warga Kampung Kiaraeunyeuh Terserang Chikungunya
Sekitar 75 orang warga di tiga RW telah terjangkit penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti.
Editor:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM. KATAPANG - Warga Kampung Kiaraeunyeuh, Desa Banyusari, Kecamatan Katapang terserang chikungunya. Sekitar 75 orang warga di tiga RW telah terjangkit penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti. Chikungunya telah menyerang warga sejak tiga pekan lalu.
Entai Taryana (58), salah seorang warga yang terjangkit menuturkan, sekitar tiga pekan lalu dirinya tiba-tiba merasa linu di bagian persendian. Bahkan seluruh badannya sulit untuk digerakan. Ibu rumah tangga itu kemudian mengalami demam tinggi dan pusing.
"Setelah mengalami gejala itu saya langsung periksa ke dokter. Dari hasil pemeriksaan saya positif chikungunya. Kata dokter disebabkan gigitan nyamuk," ujar Entai warga RT 3/5 tersebut saat ditemui di rumahnya, Jumat (16/5/2014).
Penyakit yang dideritanya itu, lanjut Entai, ternyata juga dialami puluhan warga di daerahnya. Entai tidak menyangka jika chikungunya bisa menyerah wilayahnya. Warga di wilayah RW 4, 5 dan 6 banyak yang terserang chikungunya. Padahal selama ini wilayahnya belum pernah terserang penyakit tersebut.
"Selain di RW saya penyakit ini juga mulai menyerang RW lain. Penyakit ini mulai menyerang pada bulan April. Tapi belum heboh seperti sekarang karena dulu masih sedikit yang kenanya," katanya.
Sehari sebelum terserang diakui Entai tidak ada yang aneh dengan kondisi tubuhnya. Namun keesokan harinya tiba-tiba tubuhnya mengalami lemas dan seperti lumpuh. Warga yang terserang chikungunya, kata Entai, terus mengalami peningkatan hanya dalam kurun waktu sepekan terakhir. (*