Rabu, 10 September 2025

Jalur Mandiri UB Tak Masuk UKT

“Yang membuat kami keberatan SPFP itu harus dibayar di awal,” lanjut warga asal Surabaya ini.

zoom-inlihat foto Jalur Mandiri UB Tak Masuk UKT
surya/adrianus adi
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Dr Ir M Bisri MS saat menyambangi salah satu kelas di Fakultas Hukum, yang menjadi lokasi pelaksanaan ujian mandiri atau Seleksi Progam Minat dan Kemampuan (SPMK), Selasa (22/07/2014) siang.

TRIBUNNEWS.COM,MALANG – Para peserta ujian Seleksi Progam Minat dan Kemampuan (SPMK) atau jalur mandiri Universitas Brawijaya (UB) cemas dengan kabar kenaikan nominal sumbangan pengembangan fasilitas pendidikan (SPFP).

Mereka khawatir tak bisa membayar seandainya lolos seleksi.

Salah satunya diungkapkan oleh Bambang (45), orang tua peserta ujian SPMK yang ditemui SURYA(Tribunnews.com Network), Selasa (22/07/2014) siang.

Bambang, yang kala itu menghantarkan anaknya mengikuti ujian untuk jurusan Pendidikan Dokter Gigi mengatakan nominal SPFP bisa turun, atau paling tidak sama seperti tahun lalu.

Sekedar diketahui saja, SPFP termahal di Jurusan Pendidikan Dokter Gigi mencapai Rp 147,5 juta.

Selain harus membayar SPFP, mereka juga masih diwajibkan membayar Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) sebesar Rp 4,5 juta, Dana Bantuan Praktikum (DBP) Rp 3,75, dan biaya Bandwith Rp 75.000.

“Yang membuat kami keberatan SPFP itu harus dibayar di awal,” lanjut warga asal Surabaya ini.

Kendati demikian, Bambang memilih tidak mempermasalahkan hal tersebut terlebih dulu, karena pengumuman terkait biaya di Jalur Mandiri belum disampaikan.

Ia meminta anaknya agar konsentrasi dalam mengerjakan soal supaya lulus ujian.

“Kalau ternyata memang lebih mahal dari tahun lalu, kami memilih mundur,” katanya.

Sementara itu, Rektor UB, Prof Dr Ir M Bisri Ms mengaku belum bisa membayar nominal biaya kuliah di UB yang terbaru, sebab masih dalam proses penentuan di tiap fakultas.

“Sekarang masih dihitung di tingkatan fakultas,” ungkapnya.

Mantan Dekan Fakultas Teknik UB ini menambahkan besaran jalur mandiri UB di tiap fakultas pasti berbeda, tergantung kebutuhan dari masing-masing fakultas.

Kendati demikian, Bisri belum bisa memastikan apakah biayanya lebih besar dari 2013 atau 2014.

Dari sisi teknis pembayaran, menurut Bisri para mahasiswa yang nantinya diterima di jalur mandiri juga berbeda dengan mahasiswa yang masuk melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN), dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan