Selasa, 2 September 2025

DPRD Sumba Barat Daya Tolak Pelantikan Bupati/Wabup Terpilih

DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya menolak pelantikan Markus Dairo Talu, S.H dan Drs. Dara Tanggu Kaha (MDT-DT) sebagai Bupati-Wakil Bupati SBD.

Editor: Dewi Agustina
ISTIMEWA
Tampak dari kiri Letkol A.R.H. Deni Kusmawan, Drs. AKBP Lilik Aprianto, Bupati Sumba Barat Daya dr. Kornelius Kodi Mete, Bupati Sumba Barat Daya terpilih periode 2013 – 2018 Markus Dairo Talu, SH, Uskup Edmund Woga, CSsR dan Drs. AKBP Lilik Aprianto 

"Ada usulan Konco Ole Ate yang ditandatangani ketua tidak diproses. Muncul lagi surat ditandatangani wakil ketua Jusuf Malo dan itu menjadi dasar Mendagri menerbitkan surat. Ini kan aneh. Secara lembaga siapa yang berhak menandatangani surat?" tanya Gebi Pira.

Haji Sulaiman T Wungo menyatakan menolak pelantikan MDT-DT. "Pelantikan MDT-DT tidak boleh terjadi. DPRD harus memproses pelantikan Konco. Sidang dan rekomendasikan bawa ke atas (propinsi dan Mendagri). Segera pelantikan, itu saja yang benar," kata Sulaiman.

Anggota Dewan, Charles Lalo mengungkapkan sampai saat ini dia belum tau apakah sudah ada SK Mendagri atau belum.
Yosep Malo Lende mengatakan, mestinya semua pihak menghargai lembaga DPRD SBD.

"Mestinya menghargai institusi ini. Saya tidak melihat siapa yang jadi bupati dan wakil bupati. Siapa yang terpilih adalah putra terbaik SBD. Tapi harus ada mekanisme yang baik dan benar," katanya.

Setelah membuat keputusan, Yosep Malo Lende menutup rapat dengar pendapat. Sekitar pukul 15.00 Wita, rapat ditutup dan anggota Laskar Pasola meninggalkan gedung DPRD SBD dengan aman dan tertib.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan