Mulai Hari Ini Tiket Kereta Kalijaga Solo-Semarang Jadi Rp 10 Ribu

Laporan reporter Tribun Jateng, Galih Priatmojo

TRIBUNNEWS..COM, SOLO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memutuskan tetap menjalankan kereta Kalijaga dengan relasi Solo-Semarang. Awalnya ada rencana menghentikan operasional per 1 Oktober karena biaya operasional dinilai tidak sebanding dengan pendapatan.

Kepala Stasiun Solo Purwosari, Slamet Riyanto memastikan kereta Kalijaga tetap dijalankan setelah mendapat subsidi.

"Harga tiketnya turun dari Rp 25 ribu menjadi Rp 10 ribu. Berlaku mulai 1 Oktober," ungkapnya, Selasa (30/9/2014).

Dengan penurunan harga tiket, dirinya berharap peminat kereta Kalijaga bertambah. Sebab selain tarif lebih murah dari bus, perjalanan Solo-Semarang juga lebih cepat dengan kereta api.

Sejak dioperasionalkan pertengahan Februari 2014, dikatakan tingkat keterisian penumpang kereta Kalijaga memang mengecewakan. Menurutnya dari 636 kursi yang tersedia, hanya terisi 6-7 persen tiap harinya.

Menurutnya peminat kereta Kalijaga tidak seperti kereta komuter lainnya seperti Prambanan Ekspres. Sebab jarak Solo-Semarang relatif jauh dan lokasi stasiun tidak di tengah kota.

"Mungkin para pekerja asal Solo yang bekerja di Semarang merasa kesulitan ke tempat kerja setelah turun di stasiun," katanya.

Kendala lainnya, jadwal perjalanan dari Semarang ke Solo tidak berubah. Sehinggga tidak mengakomodir pekerja yang ingin pulang ke Solo.

"Sampai sekarang tidak ada perubahan jadwal. Hanya ada penurunan harga tiket," ucapnya.

Kereta Kalijaga diberangkatkan jam 05.15 dari Stasiun Purwosari dan tiba di Stasiun Poncol, Semarang jam 07.45. Lalu dari Semarang berangkat pukul 08.50 dan tiba di Solo jam 11.20. (*)