Pembangunan Jembatan Sungai Lilin Dua Akan Sedikit Mendapat Rintangan

TRIBUNNEWS.COM.  SUNGAI LILIN — Pembangunan jembatan Sungai Lilin dua sepertinya akan sedikit mendapat rintangan. Pasalnya setelah dipublikasi oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) perihal pembangunan Jembatan Sungai Lilin II yang berada 3 Km darijembatan lama, Satuan Kerja (Satker) Balai Besar Nasional juga bakal membangun jembatan duplikat Sungai Lilin yang berada di 300 meter dari jembatan sebelumnya.

 Camat Sungai Lilin Iskandar SSTP mengatakan, setelah dipublikasi ternyata Balai Besar juga mau membangun jembatan yang sama. Karena itu mereka meminta bantuan dalam pembebasan lahan.

 “Kita belum tahu jembatan duplikat Sungai Lilin atau Jembatan Sungaililin dua yang bakalan dibangun. Kita harapkan salah satu jadi karena sangat mendesak bagi masyarakat,” ujarnya, Minggu (12/10/2014)

 Diceritakan Iskandar, sebelum melakukan publikasi pihaknya seringkali meminta ke Balai Besar untuk melakukan pembangunan jembatan tapi sepertinya belum ada respon. Kemudian diajukan usulan pembangunan ke Pemerintah Kabupaten Muba dan disetujui. Setelah itu baru Balai Besar ada respon dan mengirimkan surat akan membangun membangun jembatan yang sama.

 Menurut Iskandar, jika melihat dari segi tata kota dan demi perkembangan masyarakat yang berada di Desa Pinang Banjar, lebih baik dibangun jembatan Sungai Lilin dua yang berada 3 Km darijembatan lama. Dalam hal ini membutuhkan koordinasi antara PemkabMuba dan Balai Besar.

 “Jika dibangun duplikat Jembatan Sungai Lilin yang berada 300 meter dari jembatan lama pasti terkendala pembebasan lahan yang dinilai cukup tinggi karena berada ditengah kota,”ucapnya.

 Ditambahkan Iskandar, pembangunan Jembatan Sungai Lilin dua sangat mendesak mengingat arus kendaraan baik dari Jambi maupun Palembang yang melalui Jembatan Sungai Lilin 1 terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

 “Masyarakat sangat menantikan dan mendukung pembangunan Jembatan Sungai Lilin 2 ini. Selain dapat memecah konsentrasi kendaraan. Pembangunan jembatan ini pula dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena menghidupkan aktifitas jalur lingkar,” bebernya.

 Sebelumnya, Bupati Muba, Pahri Azhari memastikan pembangunan Jembatan Sungai Lilin 2 sengera dilakukan, dengan anggaran melalui APBD Perubahan pada tahun ini. “Memang benar jika kondisi jembatanSungai Lilin saat ini sudah tidak mampu menampung tingginya volume kendaraan yang melintas, kondisi tersebut semakin diperparah oleh ramainya aktivitas perekonomian di Pasar Sungai Lilin yang berada persis di sebelah jembatan. Jadi, kita pastikan akan membangun satujembatan lagi di Kecamatan Sungai Lilin,” kata Pahri.

 Kabid Operasional dan Pengujian Dinas PUBM, Achmad Abraham mengatakan, jembatan yang berlokasi di Desa Pinang Banjar Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin ini, akan memiliki kualitas jembatan kelas A atau sama dengan jembatan nasional yang nantinya terbuat dari rangka baja. Untuk panjang dan luas jembatan, akan kita sesuaikan kembali berdasarkan lebar Sungai yang mencapai 200 meter, dan jembatan Sungai Lilin 2 akan lebih tinggi dari Jembatan sebelumnya yang dimiliki oleh Negara.

 “Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan secara langsung dilapangan berkerja sama dengan pihak Kecamatan untuk mengetahui secara pasti berapa luas lahan yang diperlukan,” ujarnya.

 Ditambahkan Abraham, jembatan ini nantinya akan terhubung dengan jalan lingkar yang saat ini sedang dibangun sepanjang 13 km. Diharapkan, dengan adanya jembatan baru tersebut, kedepannya kemacetan yang sering terjadi di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Sungai Lilin dapat diurai.

 “Konsentrasi kendaraan yang sebelumnya berada pada Jalintim, terutama di Jembatan Sungai Lilin 1 terpecah dan kemacetan dapat terurai,” katanya.