Dinilai Tidak Transparan, RSUD Buleleng Batalkan Proses Penerimaan Tenaga Medis
Rencana RSUD Buleleng melakukan penerimaan tenaga medis pada tahun anggaran 2014 ini batal.
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA- Rencana RSUD Buleleng melakukan penerimaan tenaga medis pada tahun anggaran 2014 ini batal. Pembatalan tersebut dilakukan setelah pihak RSUD berkonsultasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng.
Dari hasil konsultasi tersebut, Pemkab menyarankan direksi mengulang kembali seluruh proses penerimaan yang telah dilangsungkan sejak akhir September.
Para peserta yang lolos seleksi selanjutnya menjalani proses orientasi yang telah dilakukan pekan lalu. Selanjutnya, tenaga medis yang dinyatakan lolos akan mulai bertugas setelah ditetapkannya APBD Perubahan 2014.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, pembatalan seluruh tahapan penerimaan tersebut karena sejumlah pihak menilai proses seleksi dilakukan secara tertutup dan tidak transparan. Sejumlah peserta pun mengeluhkan proses seleksi tersebut.
Dirut RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana mengakui jika proses penerimaan batal. Selanjutnya, pihaknya akan mengulang tahapan seleksi pada APBD Induk 2015.
"Ya, kami akan memulai lagi tahapan seleksi sesuai arahan Pemerintah Kabupaten. Kami akan memulainya lagi setelah disahkannya APBD Induk 2015," ujar Wiartana.(*)