Kamis, 4 September 2025

Pembatasan BBM Bersubsidi

Mahasiswa Beringas, Serang Kantor Gubernur Pakai Panah

Dalam sehari, dua kali mahasiswa bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibantu preman.

Editor: Hasanudin Aco
tribun timur/muhammad abdiwan
TOLAK KENAIKAN HARGA BBM - Polisi menangkap mahasiswa dan merusak fasilitas kampus saat melakukan penyisiran di Kampus UNM, Kamis (13/11). Penyisiran ini adalah reaksi polisi setelah Wakapolres Makassar, Totok Lisdiarto terkena busur saat meredam aksi mahasiswa yang menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. tribun timur/muhammad abdiwan 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Demo penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus berlanjut. Kini, mahasiswa menyerang kantor Gubernur Sulsel di Jl Urip Sumoharjo, Senin (17/11/2014).

Dalam sehari, dua kali mahasiswa bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dibantu preman.

Bentrokan pertama terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Saling lembar batu dan saling serang pun terjadi sekitar satu jam yang kemudian mahasiswa berhasil dipukul mundur. Bentrokan pun reda saat hujan deras mengguyur kota Makassar sekitar 30 menit.

Setelah hujan reda, bentrokan kembali terjadi. Aksi saling lempar pun terjadi dan bahkan dari kubu mahasiswa nampak terlihat melepaskan panah ke arah pegawai Pemprov Sulsel dan beberapa polisi Polsekta Panakukang melakukan pengamanan.

Meski polisi sesekali melepaskan tembakan peringatan ke udara, mahasiswa terus menyerang dan melakukan pengrusakan pintu gerbang kantor dan papan nama kantor Gubernur Sulsel.

Aksi saling serang ini pun menjadi tontonan warga di sepanjang jalan trans Sulsel ini. Akibatnya, kemacetan panjang pun tak terhindarkan.

Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan