Rabu, 8 Oktober 2025

Pesawat AirAsia Jatuh

CEO AirAsia Sebut Ada Kesalahan Sehingga Terjadi Kecelakaan Ini

CEO AirAsia Group, Tony Fernandes mengakui ada kesalahan yang menyebabkan pesawat QZ8501 mengalami kecelakaan pada Minggu (28/12/2014) lalu.

Editor: Sugiyarto
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Presiden Direktur Air Asia Indonesia, Sunu Widyatmoko bersama CEO Air Asia Grup Tony Fernandes memberikan keterangan pers mengenai musibah hilangnya pesawat Air Asia QZ 8501 di Crisis Centre terminal T2 bandara Juanda, Minggu (28/12/2014). Pesawat tipe Airbus 320 berangkat dari Surabaya menuju Singapura pada pukul 05.20 WIB dengan membawa 155 penumpang. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - CEO AirAsia Group, Tony Fernandes mengakui ada kesalahan yang menyebabkan pesawat QZ8501 mengalami kecelakaan pada Minggu (28/12/2014) lalu.

Tapi dia tidak mau mengambil kesimpulan terlalu cepat untuk menentukan kesalahan pesawat tersebut.

Butuh investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab kecelakaan pesawat tujuan Singapura tersebut.

Menurutnya, manajen masih menunggu hasil investigasi atas pesawat yang mengangkut 162 orang tersebut.

"Saat ini kami fokus memberikan apa yang terbaik bagi keluarga korban," kata Tony usai menemui Presiden Joko Widodo di Terminal 2 Bandara Juanda, Selasa (30/12/2014).

Tony memastikan manajemen AirAsia akan mengabarkan kepada semua pihak, terutama keluarga korban.

Jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), tidak mempengaruhi operasional pesawat lainnya. Pihaknya tetap mengoperasionalkan pesawat lain sesuai jadwal.

"Intinya kejadian ini tidak mengubah apapun," tambahnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved