Siapa yang Berani Selfie Bareng Pocong di Malioboro?
Pocongan-pocongan itu rupanya aksi teatrikal menghibur yang dilakukan Komunitas Pocong Keren.
Editor:
Fajar Anjungroso
Laporan Reporter Tribun Jogja, Cahyo Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Anda yang tinggal di Kota Yogya pasti tak asing lagi dengan kawasan Tugu Jogja dan Titik Nol Kilometer. Tugu ini jadi ikon kota, sekaligus area narsis foto-foto, kongkow, dan salah satu titik kawula muda menghabiskan malam jika cuaca cerah.
Nah, tahukah Anda jika Tugu Jogja dan Titik Nol pun menarik minat para "pocongan" untuk turut meramaikan suasana di tempat ini jika malam? Dandanan mereka benar-benar seram, persis pocongan mayat. Wajah pucat berselimut kain mori putih.
Eits, tapi jangan salah dulu. Pocongan-pocongan itu rupanya aksi teatrikal menghibur yang dilakukan Komunitas Pocong Keren. Isi kelompok ini anak-anak muda kreatif, yang menawarkan jasa foto-foto selfie atau grupies bareng pocong jejadian.
"Kami ini hantu yang hanya ingin bikin Jogja tambah semarak. Wisatawan wisatawan senang. Jika kita ingin berfoto dengan mereka cukup mudah dan murah tinggal kita memberi uang seikhlasnya," kata Feny, anggota Komunitas Pocong Keren ditemui di Titik Nol Jogja, Sabtu (24/1/2015) malam.
"Saya dan teman-teman senang membuat para wisatawan bahagia di Jogja. Intinya saya beribadah dan tidak muluk-muluk mencari uang semata, karena ini bukan pekerjaan. Tujuan kami hanya menghibur," lanjut Feny saat beraksi di ujung selatan kawasan Malioboro.
"Kami di sini hanya sampingan saja. Selain itu tujuan kami untuk menarik wisatawan luar Jogja. Saya dan teman-teman di sini juga untuk menghibur masyarakat Jogja," timpal Ridwan, pocong jadi-jadian lain ditemui di kawasan Tugu Jogja.