Selasa, 2 September 2025

Pencuri Kotak Amal yang Beraksi Masjid Surabaya Bawa Senjata Api

Biasanya pencuri kotak amal di masjid atau musala hanya berbekal tang atau linggis kecil.

Editor: Sugiyarto
Sriwijaya Post/Sugih Mulyono
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Biasanya pencuri kotak amal di masjid atau musala hanya berbekal tang atau linggis kecil. Tapi alat milik pencuri kotak amal bernama Bambang Setiawan (28), warga Jalan Karah Agung VII ini cukup lengkap.

Warga menangkap bapak satu anak ini setelah beraksi di Masjid Baitul Haq, Perum Ketintang Permai. Warga juga menyerahkan tas plastik milik tersangka yang berisi berbagai peralatan, seperti linggis kecil, tang, obeng, dan bahkan korek api berbentuk pistol.

Tersangka mengaku tidak pernah menggunakan korek api tersebut untuk berbuat kejahatan namun selalu disimpan di jok motor. Tersangka baru menggunakannya untuk menyalakan rokok.

“Tidak pernah untuk berbuat macam-macam. Itu kan hanya korek api,” kata Bambang, Sabtu (21/2/2015).

Bambang mengaku baru pertama kali mencuri kotak amal. Agar perbuatannya tidak terendus warga, Bambang tidak langsung beraksi.

Dia masuk ke tempat wudhu dan salat dulu. Setelah dipastikan tidak ada warga, Bambang langsung mencongkel kotak amal. Uang sebesar Rp 1,4 juta langsung dimasukan saku. “Saya ditangkap Satpam, lalu diserahkan ke Polisi,” tambahnya.

Kapolsek Jambangan Kompol Erwin Aras Genda akan mendalami peruntukan korek api berbentuk pistol tersebut.

Selama menjalani pemeriksaan, tersangka mengaku tidak pernah menggunakan korek api tersebut untuk kejahatan lain.
“Itu baru pengakuan tersangka. Kami akan memeriksa saksi-saksi lain,” katanya.

Pendalaman ini dilakukan dengan mengkonfirmasi pengurus masjid yang pernah kemalingan kotak amal. Menurutnya, tersangka tidak hanya beraksi sekali.

Berdasar catatan Kepolisian, tersangka sudah beraksi di lima masjid di Sidoarjo dan Surabaya.

Mantan Kasatlantas Polres Malang Kota ini menambahkan, modus tersangka selalu sama. Tersangka keliling dulu mencari sasaran pada siang hari.

Setelah menemukan sasaran, tersangka masuk ke tempat wudhu dan salat dulu. “Tersangka beraksi sendiri. Tidak pernah mengajak orang lain,” tambahnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan