Rabu, 8 Oktober 2025

Tak Ada Jasad Utuh di Sana di Kawah Gunung Dempo

Berita tentang terlihatnya jasad pendaki yang mengapung di dalam kawah Gunung Dempo mengundang banyak perhatian publik

Editor: Budi Prasetyo
Kompas,com
Kawah Gunung dempo 

T

TRIBUNNEWS.COM. BENGKULU- Berita tentang terlihatnya jasad pendaki yang mengapung di dalam kawah Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan, mengundang perhatian besar dari publik.

Pasalnya, tersiar kabar, jasad itu masih utuh, padahal kecelakaan terjadi pada tahun 2013 silam.

Redaksi Kompas.com berusaha meluruskan kabar tersebut, Kamis (12/3/2015). Anggota Mahasiswa Pencinta Alam Gempar, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Benny Prayogi, menyebutkan, pendaki yang tewas di kawah Gunung Dempo pada periode 2013 diduga bernama Aswin, warga setempat.

"Memang pada tahun 2013 bulannya saya lupa, ada warga setempat terjatuh di kawah tersebut dan dilakukan evakuasi sebanyak tiga kali namun gagal," kata Benny Prayogi saat dihubungi melalui sambungan telepon pagi tadi.

Akibat tiga kali gagal dievakuasi, pihak keluarga pun lantas mengikhlaskan jasad korban tetap berada di dalam kawah.

Namun, Benny menambahkan, pada Februari 2015 lalu, ia sempat mendaki Gunung Dempo lagi, dan melihat kondisi kawah bersih. Tak terlihat adanya jasad atau benda asing lainnya seperti yang diberitakan Tribun Manado. (Baca: Dua Tahun Terapung, Jasad Pendaki Gunung Dempo Terlihat Masih Utuh)

Banyak korban

Keterangan berbeda diperoleh Kompas.com dari pegiat pecinta alam Hiawata, Iwan Imron. Dia mengemukakan, jasad Aswin tidak ditinggal dan berhasil diangkat dari dalam kawah. Menurut Iwan, hal itu bisa dibuktikan dengan beberapa pemberitaan di media kala itu.

Iwan juga mengatakan, pada tahun 2012 pernah ada seorang pendaki siswa SMP yang ditemukan dalam kondisi kritis di dekat kawah. Pendaki itu sempat meminta pertolongan dari pendaki lain di puncak Dempo.

"Ada pendaki yang hendak menolong siswa SMP itu, dan turun ke desa dengan tujuan mencari bantuan. Namun saat tim evakuasi kembali ke puncak gunung, siswa SMP itu telah menghilang," kata Iwan. "Banyak teman-teman saya waktu itu ikut melakukan pencarian terhadap siswa itu dan sampai sekarang tak ditemukan," tambah dia.

Sementara, terkait video yang diunggah di jejaring YouTube dengan judul "Tewas Nyemplung ke Kawah Gunung", yang diunggah oleh pemilik akun bernama Beni Romli Romli, Iwan pun mengaku heran.

"Kami juga cukup heran dengan video itu, tak tahu itu video lama saat jasad Aswin ditemukan ataukah video baru. Banyak pendaki memang hilang di Gunung Dempo, dan sampai sekarang tak ditemukan atau dievakuasi," kata Iwan.

Warga setempat, Edo, yang adalah cucu dari juru kunci Gunung Dempo, Anton, di Desa Sukananti, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam juga mengatakan, tak ada temuan jasad di dalam kawah Gunung Dempo dalam beberapa periode terakhir.

"Tak ada mas, ditemukan jasad di akwah dempo baru-baru ini, mungkin itu video lama," kata Edo tegas.

Kepala BPDB Sumatera Selatan, Yulizar Dinoto yang hendak dimintai konfirmasi tak dapat dihubungi melalui sambungan teleponnya. (Kontributor Bengkulu, Firmansyah)

Sumber: Kompas.com
Tags
Bengkulu
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved