Pengemis di Palembang
Warga Palembang Gerah, Ada Bayi Pengemis Dicekoki Obat Tidur
Warga Palembang gerah mendengar kabar ada bayi pengemis dicekoki obat tidur saat dibawa oleh pengemis
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Warga Palembang gerah mendengar kabar ada bayi pengemis dicekoki obat tidur saat dibawa oleh pengemis meminta uang.
"WAH itu keterlaluan, tidak bisa dibiarkan," ujar Cindy Nathania, kaget ketika pertanyaan beberapa pengemis memberikan obat tidur kepada bayi yang digendong ketika meminta-minta, dilontarkan kepadanya, Sabtu (14/3).
Menurut Cindy, sulit dipercaya ada orangtua tega mencekoki anaknya dengan obat tidur. "Berita ini benar ya? Gak beres tu orang," katanya.
Cindy mengaku sering melihat orang menggendong bayi yang terlihat tertidur sambil meminta-minta, namun baru tahu kalau bayi yang digendong tersebut tidur karena dikasih obat tidur. "Bahaya ini kalau dibiarkan saja," katanya.
Menurut dia, perlu perhatian dari pemerintah untuk melakukan pembinaan terhadap pengemis yang melibatkan anak-anak, atau memperalatnya. "Ini persoalan serius, karena ada peran anak- anak," katanya.
Ia menyebut, terlepas dari anak kandung si pengemis atau bukan, tidak boleh adanya perbudakan terhadap anak di bawah umur. "Mana pemerintah, mana organisasi, lembaga yang katanya melindungi hak anak," ujar Cindy.
Menurut finalis Bujang Gadis Palembang ini, perlakuan pengemis tersebut merupakan tindakan eksploitasi anak-anak. "Sudah melanggar hak-hak anak-anak," katanya.
Anak berhak mendapatkan perlindungan dari negara. Karena mereka aset bagi keberlangsungan bangsa dan negara. "Mungkin saja anak tersebut suatu saat merupakan orang terpenting di negara ini," katanya. (yandi)