Sabtu, 11 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Kisah Koordinator Formappi Sebastian Salang Mundur dari Proses Pilkada

Kemarin secara resmi saya memutuskan untuk mundur dari proses Pilkada

Editor: Johnson Simanjuntak
Srihandriatmo Malau/Tribunnews.com
Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menegaskan mundur dan tidak mendaftarkan diri ke KPU sebagai bakal calon Bupati Manggarai dalam Pilkada serentak 9 Desember mendatang. Hal itu disampaikannya, di kantor Formappi, Jakarta, Selasa (28/7/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mimpi membangun kota kelahirannya Manggarai, NTT, menjadi daerah percontohan di tingkat nasional seperti Kota Surabaya di bawah Tri Rismaharini dan Ridwan Kamil di kota Bandung serta Joko Widodo dulu dengan kota Solo, harus pupus lebih awal dalam pemilihan calon kepala daerah (Pilkada).

Mimpi itu harus dibenamkan lebih awal karena idealisme diri Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang ingin mengikuti semua proses Pilkada tanpa transaksi apapun termasuk mahar politik untuk meraup dukungan kursi partai politik.

"Kemarin secara resmi saya memutuskan untuk mundur dari proses Pilkada ini dan tidak melanjutkan ke tahap berikutnya," ungkap pengamat politik ini di kantor Formappi, Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Meskipun sudah mengantongi enam kursi dukungan dari dua partai politik yakni Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari syarat tujuh kursi dukungan agar bisa maju dalam Pilkada Bupati Manggarai, Sebastian memilih berhenti demi sebuah nilai ideal bagi demokrasi di Indonesia.

TribunNews.com ingin mengupas kisah perjalanan Kordinator Formappi ini mengikuti proses persiapan Pilkada hingga memutuskan mundur dari proses karena adanya praktek transaksional. (Bersambung)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved