Intel Gadungan Lengkapi Diri dengan Air Softgun, Peluru, dan Borgol
Aparat Kepolisian Polsek Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, membekuk seorang polisi intel gadungan
Editor:
Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Parepare – Aparat Kepolisian Polsek Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, membekuk seorang polisi intel gadungan yang membawa senjata laras panjang jenis airsoft gun beserta 8 butir peluru serta borgol di Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
“Namanya Andi Parengi, ia tertangkap membawa pistol jenis soft gun dengan delapan butir peluru bersama satu borgol yang ia simpan dalam tas saat turun dari Kapal Pantokrator,“ kata AKP Ario Damar, Kapolsek Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (17/9/2015).
Menurut Ario, saat diperiksa aparat kepolisian Polsek Pelabuhan, awalnya pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, itu mengaku seorang intel negera. Namun, saat diperiksa, Andi hanya menunjukkan surat tugas dari Lembaga Misi Reclassering Republik Indonesia (LMRRI).
Saat ditanyakan oleh polisi anggota LMRRI Andi Parengi, yang mengaku sebagai Intel Negera ini, juga tidak tau apa dari Lembaga Reclaserring dari kartu yang ia tunjukkan.
“Ya Reclassering Pak, LMRRI,“ jawab Andi Singkat.
Di Kantor Mapolsek Pelabuhan Nusantara Kota Parepare, pria bertubuh tinggi besar dan tegap ini hanya bisa terus menelepon rekannya di Kalimantan dan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
“Senjata ini saya bawa karena takut dimainkan anak saya di rumah. Selain itu, kalau Bapak ke rumah saya, mungkin bapak kasihan melihat rumah saya,“ tutur Andi melantur.
Selain itu, dalam waktu yang sama, polisi juga menangkap tiga orang penumpang yang membawa senjata tajam jenis badik. (Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)
