Senin, 22 September 2025

Sobekan Besar di Pipi Gajah Yongki, Dokter Hewan Bikin Petisi ke Toko Online

"Terlihat sobekan besar dibagian pipi hingga rahang kiri dan kanan gajah malang itu, pembunuh sadis telah mengambil paksa gadingnya," tulis Wisnu.

Penulis: Robertus Rimawan
CHANGE.ORG
Gajah Yongki yang tewas diracun. Gading gajah diambil, terlihat luka sobekan di pipinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter hewan Wisnu Wardana membuat petisi yang ditujukan untuk toko-toko online terkemuka di Indonesia, sejak dua hari lalu. Hingga berita ini diturunkan, Senin (28/9/2015) sudah ada 10.910 tanda tangan mendukung petisi ini.

Wisnu Wardana meminta dukungan agar toko-toko online tidak menjual produk-produk gading gajah.

"Terlihat sobekan besar dibagian pipi hingga rahang kiri dan kanan gajah malang itu, pembunuh sadis telah mengambil paksa gadingnya," tulis Wisnu.

Menurut Change.org, Wisnu seorang dokter hewan ini memulai petisi setelah mendengar pembunuhan gajah Yongki.

Dalam petisinya, ia bilang, "Saya lebih tersentak lagi, karena ternyata produk-produk gading gajah, yang jelas-jelas ilegal, dijual di toko-toko online."

Toko Online, Hentikan Penjualan Produk dari Gading Gajah #RIPYongki

Berikut petisi Wisnu Wardana secara lengkap:

Gimana rasanya kalau kamu lagi main di rumah sendiri tiba-tiba ada orang masuk dan langsung mencabut paksa gigi kamu hingga mati?

Kira-kira hal ini yang dialami oleh Gajah Sumatera, Yongki, yang ditemukan tewas dengan lidah membiru dan gading dicabut paksa.

Terlihat sobekan besar dibagian pipi hingga rahang kiri dan kanan gajah malang itu. Pembunuh sadis telah mengambil paksa gadingnya.

Yongki adalah gajah jantan terlatih berumur 35 tahun.

Semasa hidupnya, Yongki adalah gajah yang sangat berjasa. Ia adalah anggota tim - gabungan antara gajah terlatih dan pawang yang bertugas di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung.

Tugas tim ini sangat mulia, yaitu memantau dan menjaga agar gajah-gajah liar dari dalam hutan tidak masuk ke kebun atau perkampungan penduduk.

Semakin kecilnya habitat hutan menyebabkan gajah liar kehilangan tempat tinggal dan semakin sering bersinggungan langsung dengan penduduk. Dengan gagah berani, Yongki mampu mengusir gajah-gajah liar agar kembali masuk ke hutan.

Berkat kerja keras dan jasanya, kerusakan harta benda maupun korban jiwa akibat konflik antara gajah liar dan masyarakat, dapat diturunkan.

Saya Wisnu Wardana, saya seorang dokter hewan.

Saya kerap diminta membantu autopsi gajah yang mati, sebagian karena diracun atau dibunuh untuk diambil gadingnya.

Autopsi diperlukan untuk mengetahui penyebab matinya satwa langka dilindungi itu.

Minggu lalu, saya sangat tersentak dan hingga kini sangat bersedih saat mendengar matinya gajah Yongki.

Seharusnya mempunyai gading merupakan anugrah, tapi tidak bagi Yongki. Gajah itu dibunuh karena gadingnya.

Saya lebih tersentak lagi, karena ternyata produk-produk gading gajah, yang jelas-jelas ilegal, dijual di toko-toko online.

Foto pada petisi ini adalah contoh produk-produk dari gading gajah yang diperdagangkan secara online. Semestinya ada aturan/ kebijakan yang ketat terhadap hal ini.

Sebagai konsumer yang cerdas dan masyarakat yang peduli terhadap satwa dilindungi, melalui petisi ini, mari kita sampaikan kepada pengelola toko online besar di Indonesia seperti ***ada.co.id, ***alapak.com dan ***opedia.com untuk mencantumkan secara tertulis dalam kebijakannya untuk tidak mengizinkan penjualan produk-produk yang berasal dari semua satwa dilindungi, termasuk gading gajah, dan juga memastikan bahwa produk-produk yang dijual melalui situs online itu bukan barang atau benda yang mengandung unsur atau dibuat dengan bahan baku yang ilegal.

Menurut UU No 5 tahun 1990, menjual dan mengedarkan bagian-bagian satwa yang dilindungi adalah kejahatan pidana yang bisa dijebloskan kepenjara maksimal lima tahun dan denda 100 juta rupiah.

Tentu, sesuai dengan hukum ekonomi dasar, apabila kita tidak menyediakan pasokan, maka tidak akan ada permintaan.

Gajah adalah salah satu ciptaan Tuhan, sudah selayaknya kita sesama mahluk ciptaanNYA saling melindungi.

Ayo! Dukung petisi ini untuk mengindari gajah dari pembunuhan keji. Jangan ada lagi Yongki-Yongki lainnya yang dibunuh secara keji karena gadingnya. #RIPYongki.

~~~~

Demikian isi petisi tersebut. Anda bisa memberikan dukungan dengan klik link berikut ini.

BERITA TERKAIT: Enam Piala AMI Awards Tulus Didedikasikan untuk Seekor Gajah.

Tulus Sedih

Sebelumnya setelah mendengar tewasnya Gajah Yongki Tulus mengaku sedih sekaligus geram dengan para pemburu gading ilegal tersebut.

Bahkan saat ia mendapat anugerah 6 piala AMI Awards, seperti dikutip dari Kompas.com, Tulus secara langsung dedikasikan khusus kepada Gajah Yongki, gajah jinak yang dibunuh dan diambil gadingnya di Taman Nasional Bukt Barisan Selatan, Lampung.

Diketahui, gajah yang bernama Yongki tersebut turut andil dalam penggarapan album Gajah (2014) yang membuat Tulus memenangi enam trofi.

"Piala ini saya dedikasikan buat tim WWF (World Wildlife Fund for Nature) Indonesia (yang mengobservasi dan merawat gajah Yongki)," kata Tulus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan