Jembatan I Pulau Dompak Rubuh, Tiga Pekerja Terjun ke Laut
Namun, ada 3 orang berada di atas jembatan sedang melakukan perapian. Saat kejadian berlangsung, mereka langsung melompat ke laut.
Editor:
Wahid Nurdin
Laporan Tribunnews Batam, Thomm Limahekin
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Jembatan I Pulau Dompak yang sedang di bangun oleh PT. Wijaya Karya ambruk pada Jumat (2/10/2015) sore.
Jembatan I Pulau Dompak menghubungkan antara Dompak daratan dengan Tanjungpinang.
Penyebab ambruknya jembatan ini belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan lokasi ambruknya jembatan terletak pada titik P7 atau 35 meter dari daratan pulau Dompak.
"Tidak korban jiwa dalam insiden itu. Lokasi ambruknya jembatan berada pada titik P 7 atau berada 35 meter dari daratan pulau Dompak," ungkap Rodi Yantari, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK) Dinas Pekerjaan Umum.
Insiden tersebut terjadi saat puluhan pekerja PT Wijaya Karya (WIKA) baru selesai mengecor lengan atau span antar fondasi ke-2 dan ke-3 pada segmen tersebut.
Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa dari para pekerja yang tengah bekerja saat itu.
Namun, ada 3 orang berada di atas jembatan sedang melakukan perapian. Saat kejadian berlangsung, mereka langsung melompat ke laut.
Tangan salah seorang pekerja di antara mereka terkilir.
"Sekarang dia sudah diurut," jelas PPTK Proyek Jembatan I ini.
Rodi sendiri mengaku belum bisa menduga apa penyebab insiden ini. Namun, memastikan bahwa seluruh tahapan pelaksanaan konstruksi itu sudah dilakukan sesuai dengan prosedurnya.
Setiap tahan dites terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke tahap selanjutnya di bawah pendampingan Managemen Konstruksi (MK).
"Nanti kami akan mengevaluasi dan menginvestigasi dulu. Tim ahli jembatan dari LAPI ITB, WIKA, spesialis pekerjaan jembatan akan datang pagi ini (Sabtu 3/10_red) untuk mengevaluasi dan menginvestigasi. Setelah dievaluasi baru kami akan mengeluarkan pernyataan resmi," aku Rodi.
Proyek Jembatan I yang menghubungkan daratan Pulau Dompak dan daratan Tanjungpinang dari depan Ramayana Mall dikerjakan dengan biaya Rp 312 miliar.
Jembatan ini ditargetkan akan selesai dikerjakan pada Desember 2015 ini.
Akibat kejadian ini dipastikan pembangunan jembatan tidak bisa tepat waktu.