Ternak Kelinci, Mahasiswa di Lamongan Ini Berpenghasilan Rata-rata Rp 4 Juta Sebulan
Bermodal Rp 2,5 juta dan sudah berjalan tiga tahun ini, pemuda asal Dusun Jurug Desa Primpen, Kecamatan Bluluk itu mampu membiayai semua kebutuhan
Editor:
Sugiyarto
“Biasanya kalau pergantian musim itu nafsu makannya berkurang. Saat itulah harus diberi vitamin,” bebernya.
Iswandi yang terbilang sukses ternyata tidak pelit ilmu. Bahkan ia sekarang mempunyai 20 orang binaan ternak kelinci di lingkungan desanya.
Anak pasangan Seger dan Sriah ini memastikan rutin mengecek ke puluhan orang binaannya itu. Dan penjualan kelinci memang harus ke tempatnya.
Selain itu Iswandi berharap apa yang ditekuni sekarang ini bisa menginspirasi teman mahasiswa lainnya untuk berwirausaha sehingga biaya kuliah tidak minta dari orang tua bahkan sebaliknya bisa membantu ekonomi keluarga.
“Lebih ideal lagi ada pasar khusus kelinci di Lamongan,” harapnya.