Meriahnya Reli Tongkat Khusus Tunanetra di Kota Bandung
Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti reli tongkat untuk memperingati hati Hari Disabilitas Internasional 2015 yang jatuh tiap 3 Desember 2015.
Penulis:
Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti reli tongkat untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional 2015 yang jatuh tiap 3 Desember 2015.
Mereka antusias mengikuti jalannya reli yang dimulai dari lapangan Panti Sosial Bina Netra Wyata Guna Bandung, Jalan Pajajaran, Kelurahan Pasir Kaliki, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/12/2015).
Informasi yang dihimpun Tribun Jabar, reli tongkat diikuti sekitar 300 tunanetra segala usia dan berasal dari berbagai daerah, lembaga, sekolah, alumni, kelompok, dan pribadi.
Para peserta banyak membawa tongkat khusus penyandang disabilitas tunanetra dan mereka diminta menyusuri ruas jalan di Kota Bandung mulai dari PSBN Wyata Guna sampai Markas Polrestabes Bandung.
Seorang panitia sekaligus juri reli tongkat, Ateng Taryadina, mengatakan para penyandang disabilitas tak hanya adu kecepatan sampai ke Markas Polrestabes Bandung tapi ada kriteria lain yang menjadi penilaian.
"Yang dinilai itu seperti teknik berjalan, cara penggunaan tongkat, postur tubuh ketika berjalan, dan sebagainya," terang Ateng kepada Tribun Jabar di lokasi.
Ada teknik tertentu bagi tunanetra yang berjalan menggunakan tongkat penunjuk arah yang diajarkan di sekolahnya. Baik tidaknya tehnik seseorang terlihat dari caranya berjalan menggunakan tongkat penunjuk.
Cara berjalan yang benar menggunakan tongkat adalah, jika kaki kanan melangkah ke depan, maka tongkat berada di depan sebelah kiri, begitu kaki kiri melangkah ke depan, tongkat berada di depan sebelah kanan.