Rabu, 27 Agustus 2025

Pesan Kak Seto: Sekolah Jangan Sampai Seperti Pabrik, Anak-anak Jadi Robot

Dewan Konsultatif Nasional Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, mengatakan belajar bukan kewajiban, tapi hak setiap anak.

Editor: Y Gustaman
Bangka Pos/Zulkodri
Kak Seto memberikan materi di Kongres Anak Kota Pangkalpinang di Gedung Hamidah, Pangkalpinang, Rabu (23/03/2016). (BANGKA POS/ZULKODRI) 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Zulkodri

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Dewan Konsultatif Nasional Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, mengatakan belajar bukan kewajiban, tapi hak setiap anak.

Demikian disampaikan Seto Mulyadi atau akrab dikenal Kak Seto saat menghadiri Kongres Anak Kota Pangkalpinang di Gedung Hamidah, Kota Pangkalpinang, Rabu (23/03/2016).

"Sekarang ini sekolah sudah sangat padat. Sehingga suasananya sudah sangat kurang menyenangkan. Jangan sampai seperti pabrik, anak-anak jadi seperti robot. Tetapi harus menciptakan suasana menyenangkan dan kreatif," ujar Kak Seto.

Menurut dia, belajar tidak harus menggunakan kekerasan, tapi bagaimana menciptakan suasana yang gembira dan menyenangkan, seperti saat kecil, anak-anak belajar tengkurap, merangkak dan lainnya.

"Intinya, sekolah harus bisa menciptakan suasana menyenangkan. Dan kunci sukses menghadapi masa depan adalah kreatif. Masyarakat harus kreatif, punya ide-ide baru," kata dia.

"Kumpul data, rencana, mari bermimpi untuk masa depan. Mimpi kita Pangkalpinang layak anak. Anak-anak bahagia, karena dididik dengan cinta" sambung Kak Seto.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan