10 Pejudi Dicambuk Usai Salat Jumat

Laporan Serambi Indonesia, Nur Nihayati

TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Sepuluh pelaku judi (maisir) menjalani hukuman cambuk setelah salat Jumat di halaman Masjid Agung Al Falah Kota Sigli, Jumat (8/4/2016) sekira pukul 14.00 WIB.

Prosesi hukuman cambuk itu disaksikan warga yang memadati halaman masjid merupakan jamaah salat Jumat.

Di atas panggung tanpa dibubuhi atap sehingga persis di bawah terik matahari algojo melayangkan rotan mencambuk satu demi satu.

Sebelum cambuk dimulai, Ketua MPU Pidie, Tgk M Nasir menyampaikan tausiah mengharapkan warga jera agar tidak mengulang lagi perbuatan dilarang.

Judi adalah perbuatan dosa dilarang agama juga tidak dilarang dalam hukum negara. Hukuman cambuk diterima penjudi berkisar tujuh hingga sembilan kali dipotong masa kurungan penjara. (*)

Mereka yang dicambuk:
1. Zulkifli bin Wahab (35) asal Gampong Busu Kumbang, Sakti, Pidie,
2. Ibrahim bin Hasan (46) asal Sumbo, Peukan Baro,
3. Safrizal bin Hasan (25) asal Busu Kumbang, Sakti,
4. Khaidir bin M Daud (34) asal Meunasah Kumbang, Mutiara,
5. Raja Maulana Erwin (30) asal Busu Ribeuen, Mutiara,
6. M Saleh bin Muhammad (42) asal Mee Busu, Mutiara,
7. M Jamil bin Ismail (43) asal Baro Jaman, Mutiara,
8. Iqbal bin Usman (42) asal Gampong Tijue, Pidie,
9. M Jalil bin Muhammad (42) Lampeude Tunong,
10. Mukhlis bin Rusli (22) asal Tunong Reubee.