Selasa, 28 Oktober 2025

Narapidana Lapas Kelas I Makassar Dilatih Budidaya Tanaman Cabai

Marasidin Siregar, mengatakan pelatihan budidaya cabai kepada para napi ini juga dijadikan modal untuk para napi sebelum mereka dibebaskan.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia Sulsel menggelar Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (SL GAP) Budidaya Cabai di Lapas Kelas I Makassar, Rabu (18/5/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia Sulsel menggelar Sekolah Lapang Good Agricultural Practices (SL GAP) Budidaya Cabai di Lapas Kelas I Makassar, Rabu (18/5/2016).

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan narapidana yang akan dilatih menjadi pembudidaya taman cabai di sekitar lingkungan Lapas.

Kepala Lapas Kelas I Makassar Marasidin Siregar, mengatakan pelatihan budidaya cabai kepada para napi ini juga dijadikan modal untuk para napi sebelum mereka dibebaskan.

"Mereka adalah warga binaan terpilih yang akan kita latih, sehingga nantinya mereka mempunyai modal ketika bebas dan kembali ke masyarakat," kata dia.

Kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan kesadaran para napi akan kesalahannya, serta memperbaiki citra lapas di mata masyarakat.

"Selain dapat meningkatkan kesadaran napi, dan menyadari kesalahannya, ini juga dapat memperbaiki citra masyarakat terhadap lapas yang dinilai buruk," jelas dia.

Kegiatan SL GAP ini dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Sahabuddin Kilkoda.

Turut hadir Kepala Perwakilan BI Sulsel Moh Dadi Aryadi, Perwakilan Dinas Pertanian, dan perwakilan Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Gowa.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved