Minggu, 9 November 2025

Pemudik Disarankan Tidak Lintasi Jalur Alternatif Cijapati

Meski tidak di rekomendasikan, namun di Cijapati sendiri tetap ada Pos Pengamanan dan penempatan personel

Editor: Eko Sutriyanto
DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
Jalur Cijapati yang menjadi jalan alternatif utama penghubung Bandung dan Garut masih terhambat proses perbaikan Jembatan Bangbayang di Kampung Pintuan, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, yang ambruk pada Maret 2014. (FOTO: TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Ragil Wisnu Saputra

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jalur Alternatif Bandung-Garut via Cijapati kini tak lagi direkomendasikan bagi para pemudik.

Kanit Lantas Polsek Rancaekek, Ipda Hedi Kusdianto mengatakan, jalan alternatif Cijapati dilarang dilintasi pemudik karena beberapa faktor yang berpotensi membahayakan para pemudik.

"Jalan Cijapati sudah tidak direkomendasikan lagi bagi pemudik. Disana minim Penerangan Jalan Umum (PJU), lebar jalan yang sedikit sempit, medan jalan yang tberkelok-kelok serta kontur jalan yang tidak rata," ujar Hedi kepada Tribun di Pos Pam Dangdeur, Kamis (30/6/2016).

Hedi mengatakan, meski tidak di rekomendasikan, namun di Cijapati sendiri tetap ada Pos Pengamanan dan penempatan personel.

Namun, personel tersebut bertugas untuk mengarahkan pemudik agar tidak melintasi jalan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved