Sabtu, 20 September 2025

Tradisi Unik Suku Osing Kemiren Banyuwangi Tiap Awal Bulan Haji, Jemur Kasur Pengantin

Mulai dari menjemur kasur pengantin, hingga memotong ayam untuk tumpeng yang dimakan bersama-sama satu kampung

Editor: Sugiyarto
Surya/Haorrahman
Tradisi membuat pecel petek untuk tumpeng sewu 

Seperti yang dilakukan Saonah, sejak pagi dia telah sibuk dengan ayam-ayam kampungnya.

"Ayam-ayam ini telah saya beli dan rawat sejak enam bulan lalu. Ini memang saya khususkan untuk tumpeng sewu," kata Saonah.

Menurut Saonah, kalau membeli ayam kampung dewasa mahal harganya. Satu ekor bisa mencapai Rp 50.000.

Tetapi apabila membeli ayam saat masih kecil dan dirawat, biaya sangat hemat. Untuk Tumpeng Sewu tahun ini, Saonah memotong delapan ayam kampung. Tujuh ayam untuk dibuat tumpeng, dan satu ayam untuk kuah asin.

"Sebenarnya satu rumah hanya diwajibkan satu tumpeng. Kebetulan saja, hari ini banyak teman-teman anak saya datang ke rumah," kata Saonah.

Ayam yang dibakar pun dengan cara yang unik. Setelah dibersihkan bulunya, ayam itu didekatkan pada kompor kayu bakar agar lemak dan darahnya mengering. Setelah itu baru dibakar. (haorrahman)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan