Risma Mengecat Dinding Rumah Warga Sukolilo Lor
Mengenakan sarung tangan warna oranye, Risma dengan sigap mengecat dinding rumah warga dengan warna orange
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Rorry Nurwawati
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terlihat bersama warga Gang Lebar, Sukolilo Lor RW 3, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, mengecat seluruh gang, Sabtu (10/9/2016) pagi.
Risma yang mengenakan kaos warna ungu dan tiba sekitar pukul 07.00 wib langsung menyapa para warga.
Risma meminta izin untuk mengecat dinding salah satu rumah warga.
"Bu, rumahnya saya cat boleh, boleh ya," kata Risma kepada seorang pemilik rumah.
Mengenakan sarung tangan warna oranye, Risma dengan sigap mengecat dinding rumah warga dengan warna orange.
Sesekali, ia berujar meminta warna lainnya kepada para panitia.
"Ini warnanya cuma dua warna saja tah, apa enggak ada lainnya," pintanya.
Di sepanjang jalan ini, memang terlihat hanya dua warna yakni perpaduan warna oranye dengan warna biru muda.
Selain Risma, ada pula Presiden Direktur PT HM Sampoerna Paul Janelle, dan Henny Susanto Head Of Stakeholder & Regional Relations and CSR, yang ikut mengecat.
Paul Janelle nampak senang dengan berada ditengah-tengah masyarakat. Sesekali, ia menyapa para warga.
"Hallo, hai, apa kalian bisa bahasa Inggris," katanya.
Paul Janella memang mahir berbahasa Indonesia, ia pun tak merasa canggung mengecat bersama wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Bahkan, saat mengecat pun, Paul Janella nampak berbincang dengan Risma.
Camat Bulak Suprayitno menambahkan, pengecatan ini untuk memperindah penataan rumah kampung nelayan yang ada di Kecamatan Bulak.
Kegiatan ini bukan kali pertama yang dilakukan di Kecamatan Bulak.
"Sebelumnya ada di Kelurahan Kedung Cowek, Kelurahan Kenjeran, Kelurahan Sukolilo Baru, dan semuanya kampung nelayan," katanya kepada SURYA.co.id, Sabtu (10/9/2016)
Masih kata Suprayitno, dalam pengecatan ini juga bekerjasama dengan unsur TNI sebanyak 30 orang. Sedangkan dari PT HM Sampoerna sebanyak 200 orang.
"Dan tidak lupa dari staf pegawai Kecamatan Bulak dan unsur Pemkot Surabaya," ujarnya.