Selasa, 12 Agustus 2025

Anak Tewas Diserang, Kadir Minta Pengurus Pendukung Sriwijaya FC Tanggung Jawab

M Kadir (40) baru mengetahui kabar putranya, Naga Reno Cenopati (16), meninggal di RSUD Palembang Bari dari kakak angkatnya.

Editor: Y Gustaman
Tribun Sumsel/Slamet Teguh Rahayu
M Kadir (kemeja hitam) menyaksikan jasad anaknya, Naga Reno Cenopati (16), meninggal setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUD Palembang Bari, Jumat (14/10/2016). Ia mendapatkan luka parah usai diserang pendukung lain Sriwijaya FC usai laga Sriwijaya FC menjamu Persegres beberapa waktu lalu. TRIBUN SUMSEL/SLAMET TEGUH RAHAYU 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - M Kadir (40) baru mengetahui kabar putranya, Naga Reno Cenopati (16), meninggal di RSUD Palembang Bari dari kakak angkatnya.

Naga sempat menjalani perawatan di RSUD Palembang Bari karena mendapatkan banyak luka di tubuhnya, usai diserang pendukung lain Sriwijaya FC usai laga Sriwijaya FC kontra Persegres di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring beberapa waktu lalu.

"Saya ditelepon kakak angkatnya, dia bilang Reno ada musibah. Dia terlibat bentrok antarsuporter dan dirawat di RSUD Palembang Bari," cerita Kadir di rumah duka, Jumat (14/10/2016).

Baca: Naga Reno Terkapar Usai Diserang Pendukung Lain Sriwijaya FC

Menurut Kadir setelah mendengar kabar tersebut,  kondisi Reno sudah kritis dan akhirnya meninggal hari ini sekitar pukul 04.00 WIB.

Setelah peristiwa ini, Kadir ingin meminta pertanggungjawaban pengurus pendukung Sriwijaya FC, agar kasus ini dapat diselesaikan dan tak terulang lagi.

"Saya juga berharap agar pak polisi dapat menangkap para pelakunya," harap Kadir yang sehar-hari bekerja sebagai penarik becak ini.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan