Minggu, 10 Agustus 2025

Teror Bom di Samarinda

Pangdam VI/Mulawarman: Biadab! Masak Anak Kecil Jadi Korban

Ditemui di Mapolresta Samarinda, jendral bintang dua itu mengaku, pelaku kejadian tersebut sangat biadab

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUN KALTIM
Suasana pertemuan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Johny Lumban Tobing, Senin (22/8/2016). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Johny L Tobing mengutuk keras atas aksi pengeboman di depan gereja Oikumene, pada Minggu (13/11/2016) pagi.

Ditemui di Mapolresta Samarinda, jendral bintang dua itu mengaku, pelaku kejadian tersebut sangat biadab, karena semua korban merupakan anak dibawah umur, terlebih terdapat satu korban jiwa meninggal.

"Biadab!, masa anak kecil yang tidak tahu apa-apa, jadi korban. Saya yakin semua orang mengutuk terjadinya kejadian ini, kalau ada yang tidak, orang itu tidak bertuhan," tuturnya, Selasa (15/11/2016).

Dia menilai, kejadian tersebut bukanlah karena persoalan agama, dan bukan juga karena di Kaltim khususnya Samarinda tidak ada toleransi antar umat beragama.

"Bukan karena tidak ada tolerasi di sini. Makanya peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah hal ini terjadi," ungkapnya.

Dia pun mengaku siap untuk membantu kinerja kepolisian untuk mengungkap dan memberantas aksi terorisme.

"Siap 100 persen, apa yang diminta Kapolda kami siap bantu, ini bentuk sinergitas antara TNI dan Polri, dan ini tugas kita semua," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan