Aiptu Beni, Polisi Bandung Tanpa Kaki yang Menginspirasi Kisahnya Bikin Merinding
Merinding membaca kisah seorang polisi ini. Di luar tugasnya yang mulia tak dipungkiri nyawa taruhannya, Aiptu Beni Hendrik harus relakan dua kakinya.
Editor:
Robertus Rimawan
laju kendaraan kencang tak membuat rem berfungsi dengan baik.
Bus tersebut menabrak truk dan badan truk menjepit kedua kaki Aiptu Beni.
Aiptu Beni berada di kondisi yang sulit, antara nyawa taruhannya atau kaki yang harus rela diamputasi.
Akhirnya kedua kaki Aiptu Beni harus diamputasi.
Pulih dari kecelakaan masa paling sulit adalah fase penyesuaian diri secara psikologis.
Bagaimana perang batin Aiptu Beni saat menyadari dirinya tak seperti dulu lagi.
Aiptu Beni bercerita kalau ia pernah mengalami masa-masa sulit.
Ia depresi karena malu serta tidak percaya diri akibat kecelakaan tersebut.
Beruntung dukungan sang istri, keluarga, anak-anak, rekan kerja serta pimpinan di Polres Bandung membuatnya berubah.
Kepercayaan dirinya pulih.
Hingga kini Aiptu Beni kembali bersemangat menjalani tugas sebagai anggota Polri meskipun duduk di kursi roda.
Kasat Lantas Polres Bandung pun memberikan 1 unit handy talky kepada Aiptu Beni sebagai penyemangat bahwa ia memberikan motivasi kepada anggota lain meskipun dengan keterbatasannya yang tidak menyulutkan semangat dalam bertugas.
“Walaupun dengan kekurangannya, beliau selalu tepat waktu serta rajin apel pagi dan apel udara ,dan semangat dedikasinya perlu dicontoh oleh orang lain,” tulis Kasat Lantas dalam akun instagramnya @rezkhy_eky. (*)