Rabu, 10 September 2025

'Kami Mohon lah Pak, Bantu Biar Mayat Abang Kami Bisa Dibawa Pulang'

Karena jenazahnya belum diserahkan, pihak keluarga pun mengadu ke Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Medan/Array A Argus
Radika dan Reka, adik kandung Rawindra alias Rawi saat berada di rumah duka. Pihak keluarga tidak mau jenazah Rawi diautopsi, Senin (23/1/2017). TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

"Pagi tadi dia (Rawi) dijemput dari rumah secara baik-baik, tapi kenapa jadinya ditembak kayak gitu. Kalau kalian enggak percaya boleh kalian tanya orang di Jalan Waru sana," kata Radika.

Ia menyayangkan tindakan yang dilakukan kepolisian dengan menembak mati abang kandungnya tersebut.

Polisi punya versi yang berbeda. Dari hasil paparan Polda Sumut menjelaskan personel Reserse Kriminal Polda Sumut menangkap Rawi saat berada di Hotel Cherry, Medan sekira pukul 04.00 WIB, pagi tadi.

Saat ditangkap, Rawi mengakui pembunuhan Kuna dan menginformasikan bahwa senjata yang digunakan untuk membunuh berada di tangan Chandra alias Ayen dan disimpan di kediamannya di kawasan Jalan Rotan.

Polisi bergegas menangkap Ayen. Namun tidak menemukan senjata api dimaksud. Dari pengakuan Ayen, senjata api itu disimpan John Marwan Lubis alias Ucok.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan