Jumat, 22 Agustus 2025

Pernak-pernik Imlek Laris Manis di Makassar

Jelang perayaan tahun baru Imlek Sabtu (28/1/2017) besok, warga Tionghoa mulai menyerbu toko yang menjual pernak-pernik Imlek.

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Fahrizal Syam
Salah satu toko yang mulai ramai dikunjungi warga untuk membeli pernak-pernik Imlek adalah Toko Haplong yang terletak di Jl Sulawesi, Makassar tak jauh dari Kelenteng Xian Ma. TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jelang perayaan tahun baru Imlek Sabtu (28/1/2017) besok, warga Tionghoa mulai menyerbu toko yang menjual pernak-pernik Imlek.

Salah satu toko yang mulai ramai dikunjungi warga adalah Toko Haplong yang terletak di Jl Sulawesi, tak jauh dari Kelenteng Xian Ma.

Toko ini tampak memerah dengan berbagai pernak-pernik Imlek yang dipajang dan dijual di dalamnya.

Pemilik toko Haplong, Aheng mengatakan sudah menjadi tradisi setiap menjelang Imlek, tokonya selalu ramai didatangi oleh warga Tionghoa yang ingin membeli pernak-pernik Imlek.

"Iya selalu ramai tiap mau Imlek, ini memang momennya mereka datang mencari berbagai barang di sini," kata Aheng, Kamis (26/1/2017).

Aheng mengatakan, kebanyakan barangnya yang laris adalah perlengkapan sembahyang seperti lilin dan kertas dupa.

Bahkan sekitar sepekan menjelang Imlek, ratusan orang telah datang ke tokonya untuk mencari barang-barang tersebut.

Baca: Ribuan Personel Polri Plus Ratusan Brimob Diterjunkan Amankan Imlek di Semarang

Ditanya soal keuntungan yang diperoleh, Aheng tak mau mengungkapkannya, namun menurutnya pendapatannya jelang Imlek cukup menguntungkan.

"Kalau keuntungan yah tak perlu saya sampaikan, tapi namanya momen seperti ini pasti untung lah," kata dia sambil tertawa.

Momen menjual pernak-pernik Imlek, kata Aheng akan terjadi sampai Jumat.

"Kami menjual sampai besok, dan kemungkinan besok akan ramai yang datang ke sini, karena kalau hari Imlek sudah tidak ada lagi, saya sudah tutup toko," jelasnya.

Selain lilin dan kertas dupa, terdapat berbagai macam pernak-pernik yang dijual di toko yang sudah berjalan tiga turunan ini.

Barang-barang seperti amplop angpao, lampion, berbagai jenis makanan, dan lain-lain.

Sementara produk termahal yang dijual adalah bunga Mei Hoa, yaitu pohon bunga yang terbuat dari plastik dan dihiasi lampu. Pohon tersebut dibanderol dengan harga Rp 14 juta per buahnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan