Jumat, 5 September 2025

Gara-gara Tak Ada Makanan, Yusup Pukul dan Tendang Ayahnya hingga Tewas

Yusup tega menganiaya ayah kandungnya, Daromi hingga tewas. Pria itu diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan sejak lima tahun terakhir.

Editor: Dewi Agustina
Net
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Peristiwa menggemparkan terjadi di Dusun Kauman, Desa Gogodalem, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

Yusup (36), tega menganiaya ayah kandungnya, Daromi (80), hingga tewas.

Pria itu diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan sejak lima tahun terakhir.

"Pelaku memang memiliki gangguan kejiwaan. Sekarang telah dirawat di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Prof dr Soerojo," ujar Kapolres Semarang, AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso, Jumat (17/3/2017).

Kejadian ini berawal saat Yusup datang ke rumah orangtuanya yang berjarak tak jauh dari rumahnya, Rabu (15/3/2017) sekitar pukul 21.30 WIB.

Yusup kemudian meminta makan kepada Daromi karena tak memiliki makanan di rumahnya.

Permintaan tersebut tak bisa dipenuhi Daromi karena juga tidak ada makanan.

"Karena di rumah korban tak ada makanan, pelaku mengamuk. Dia menganiaya ayahnya dengan menendang dan memukul," ujar Kapolres.

Saat pelaku mengamuk, warga dan tetangga sekitar tak berani datang.

Keesokan hari, Kamis (16/3/2017), warga mendapat kabar bahwa korban meninggal.

Mereka langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Bringin.

Baca: Imam Priyono Saksikan Langsung Sidang Perselisihan Pilkada Kota Yogyakarta di MK

Aparat Polsek Bringin segera membawa jenazah korban yang sehari-harinya bekerja sebagai petani ini untuk divisum di Puskesmas.

"Hasil visum, korban mengalami luka memar atau bengkak di rahang, kepala bagian belakang, dan pinggang sisi kiri. Diduga karena dianiaya memakai tangan kosong," imbuh AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso.

Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan