Sabtu, 23 Agustus 2025

Kecelakaan Maut di Puncak

Sopir Bus Maut di Puncak Stres Meringkuk di Sel Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka

BH (51) sopir bus yang terlibat kecelakaan maut di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor saat ini mengalami depresi.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Bangkai bus HS Transport yang menjadi penyebab tabrakan beruntun di tanjakan Selarong, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diamankan di Pos Laka Tol Jagorawi seperti terpantau Selasa (25/4/2017). TRIBUNNEWSBOGOR.COM/DAMANHURI 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - BH (51) sopir bus yang terlibat kecelakaan maut di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor saat ini mengalami depresi.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan, pihaknya sudah membawa BH ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatannya.

"Tersangka mengalami stres berlebih, sehingga kesehatannya terganggu," ujar AKP Hasby kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (26/4/2017).

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini BH sudah diamankan diruang tahanan Mapolres Bogor sambil dilakukan penyidikan lebih lanjut terkait insiden kecelakaan yang memakan banyak korban tersebut.

Menurutnya, sejauh ini polisi baru menetapkan satu orang tersangka yakni sopir bus yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Puncak.

"Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain, kami masih terus kembangkan kasusnya," tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan segera memanggil pemilik PO Bus untuk dilakukan pemeriksaan.

"Surat panggilan sudah kami kirimkan ke pihak pemilik bus, secepatnya akan segerak kami periksa," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) petang.

Berikut nama empat korban tewas :

1. Okta Riyansyah Purnama Putra (26) warga Jalan Rawan 8 No 634 RT 10/02, Kelurahan Lebak Gajah, Kecamatan Sematang Borong, Palembang.

2.Zainudin (40) ,warga babakan Lebak RT 02/06, Sirna Galih, Kabupaten Bogor

3. Dadang Sulaeman (45) Kepala Desa Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor

4. Diana Simatupang (24) warga Perum Griya Cisauk, Serpong, Tangerang.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan