Kemenkeu Kucurkan Rp 4 Triliun untuk Proyek Kereta Api Ringan di Palembang Tahun Depan
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menganggarkan Rp 4 triliun pada 2018 untuk proyek pembangunan kereta api ringan di Palembang.
lihat foto
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menganggarkan Rp 4 triliun pada 2018 untuk proyek pembangunan kereta api ringan di Palembang.
Sri Mulyani menyempatkan melihat pembangunan kereta api ringan di Palembang yang memakan dana Rp 10,9 triliun namun akan dibayarkan secara bertahap.
Selain pembiayaan dari APBN, pihak kontraktor dapat meminjam dana kepada pihak ketiga agar penyelesaian dapat tepat waktu.
"Walau penyelesaiannya pada April 2018 pembayaran akan dilakukan pada 2018 dan 2019," ujar Sri Mulyani di sela meninjau progres pembangunan proyek kereta api ringan pada Rabu (24/5/2017).
Hal senada disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menurut dia pembangunan kereta api ringan direncanakan memakan dana Rp 12 triliun tapi dipangkas menjadi Rp10,9 triliun.
Dengan dana yang sangat besar ini, Budi meminta Sri Mulyani meninjau langsung pembangunan ini dan melihat apakah dana tersebut dibelanjakan secara baik atau tidak.
"Dana Rp 10,9 triliun itu hanya untuk konstruksi sedangkan untuk kereta atau lokomotif saat ini masih dibahas karena itu dominannya PT KAI. Pembahasan ini dibahas bulan ini dan juga termasuk untuk tarif yang akan dipakai," sambung Budi.
