Rabu, 3 September 2025

Kisah Pilu Agus Sampai Mati, Hidup dan Mati di Atas Becak, Keluarga Tak Mau Mengurus Jenazahnya

Agus merupakan seorang tukang becak di kawasan Putro Agung Gang III, Kelurahan Rangkah, Tambaksari, Kota Surabaya.

Editor: Sugiyarto
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Seorang tukang becak bernama Muhammad Agus Hariono, ditemukan tewas di becaknya pada Kamis (13/7/2017), Tak ada anggota keluarga yang mau mengurus jenasahnya 

"Jadi, ya bersama-sama dengan warga kita urus pemakamannya," ujar Supriyadi.

Warga sebelumnya sempat melaporkan meninggalnya Agus ke Polsek Tambaksari dan membawa jenazahnya ke rumah sakit.

Usai dinyatakan meninggal di rumah sakit, warga dan anggota Polsek Tambaksari bersama-sama membantu persiapan pemakaman.

Mulai dari memandikan jenazah, salat, hingga persiapan pemakaman di Balai RW III.

Biaya pemakaman juga ditanggung oleh warga sekitar melalui iuran simpati.

"Saya nggak tahu jumlahnya, tapi Alhamdulillah sisa Rp 630 ribu setelah bayar mudhin, tukang gali tanah, lampu, dan rumah sakit," terang Supriyadi.

"Sisanya kami buat untuk kirim doa tahlilan yang juga diurus warga," sambungnya.

Belum dipastikan apa sebenarnya penyebab meninggalnya kakek Agus, namun Supriyadi menduga almarhum meninggal karena sakit.

"Mungkin sakit, perut kosong sering kena angin malam," ujar Supriyadi.

Sekilas Tentang Kisah Pilu Hidup Agus

Agus merupakan anak pertama yang sempat tinggal dengan ayah tirinya.

Setelah ibunya meninggal, hidup Agus mulai terlantar hingga diusir keluarga dan tak diurus.

"Kata warga di sini, sempat diusir keluarga ayah tirinya setelah ibunya meninggal," kata Supriyadi.

"Dulu tinggalnya ya di rumahnya yang ditempati sama almarhumah ibu dan ayah tirinya itu," lanjutnya.

Saat TribunJatim.com mendatangi rumah almarhum di Jalan Putro Agung No 38, terlihat rumah berpagar hitam yang sedang ditinggal penghuninya.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan