Minggu, 7 September 2025

Terobsesi Uang Berlipat, Dokter Gigi Tertipu Dukun Jombang Rp 1,5 Miliar

Terobsesi uangnya berlipat ganda, seorang dokter gigi di Surabaya rela menyetor Rp 1,5 miliar kepada dukun pengganda uang. Hasilnya nol besar.

Editor: Y Gustaman
Surya/Sutono
Polisi menunjukkan barang-barang bukti yang disita dari tersangka penipuan dengan modus penggandaan uang di Polres Jombang, Jawa Timur, Kamis (27/7/2017). SURYA/SUTONO 

Laporan Wartawan Surya, Sutono

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Polres Jombang, Jawa Timur, terus menyelidiki penipuan bermodus penggandaan uang dengan tersangka Reza (25).

Hasil pemeriksaan sementara terungkap minimal ada dua korban yang tertipu oleh Reza, warga Perum Metro Graha Tunggorono, Kecamatan Jombang Kota. 

Satu di antara korban adalah dokter gigi perempuan berinisial SL, warga Gayungan, Surabaya. Ia terlanjur menyerahkan total uang Rp 1,5 miliar kepada tersangka secara bertahap dengan besaran antara Rp 100 juta hingga Rp 300 juta.

SL ingin uang tersebut digandakan berlipat. Namun harapan tersebut tak pernah terwujud, uang Rp 1,5 miliar tersebut justru tak pernah kembali.

Sedangkan korban satu lagi inisial WT, warga Kecamatan Gudo, Jombang. WT menyerahkan uang sekitar Rp 150 juta dengan tujuan sama, ingin dilipatgandakan.

"SL menyerahkan Rp 1,5 miliar. Sedangkan WT menyerahkan Rp 150 juta. Namun keduanya tak pernah mendapatkan uangnya digandakan. Uangnya juga tidak kembali," ujar Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto saat merilis kasus ini pada Kamis (27/7/2017) sore.

Agung mengatakan, perkenalan Reza dan SL terjadi pada 2016. Saat itu, Reza menawarkan barang antik berupa pedang Samurai kepada SL seharga Rp 10 triliun.

Kepada WT, dukun abal-abal ini menawarkan tokek Rp 150 juta. Transaksi tersebut tidak ada titik temu. Sebagai gantinya, dukun palsu tersebut menawarkan praktik penggandaan uang.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan