Selasa, 28 Oktober 2025

Anak Durhaka Ini Bunuh Ibunya, Lalu Gantung Jasadnya Seperti Orang Gantung Diri

Buruh serabutan dari kelurahan Kalirejo ini menggantung korban yang dibunuhnya laiknya kasus bunuh diri.

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Ahmad Maru Muiz
Gara-gara tak dibelikan helm, pemuda di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, membunuh ibunya sendiri dengan sadis, Rabu (27/9/2017). 

Saat ini, imbuh Yade Setiawan Ujung, tim Satreskrim Polres Malang masih terus mendalami kasus pembunuhan berencana dengan pelaku anak terhadap ibunya sendiri itu.

Dan dari hasil visum sementara kematian korban akibat luka pendarahan di otak bagian belakang akibat pukulan benda tumpul.

Untuk barang buktinya, ungkap Yade Setiawan Ujung, yakni kayu telenan, kawat seling sepeda motor, pakaian berlumuran darah, dan sejumlah barang yang diduga terkait kasus pembunuhan tersebut.

"Yang jelas, pelaku dilihat tidak menunjukkan rasa menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap ibunya sendiri. Dan kami akan proses secepatnya kasus ini untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan," tutur Yade Setiawan Ujung.

Gara-gara Helm

Pembunuhan itu diduga dilakukan DP ketika ibunya sedang terlelap tidur di kamar, Rabu (27/9/2017) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Dalam penyidikan di Polres Malang, Aman mengaku membunuh sang bunda karena merasa dianaktirikan.

Pemicunya, saat dia minta dibelikan helm, sang ibu tidak menuruti permintaan itu.

Menurut dia, perlakuan ini berbeda dengan adik dan kakaknya yang permintaan mereka selalu dituruti, termasuk ketika meminta dibelikan sepeda motor.

"Kami sakit hati, hanya minta dibelikan helm saja tidak dituruti sama ibu," kata Aman DP di Mapolres Malang, Rabu (27/9).

Sebelum melakukan pembunuhan terhadap ibunya yang tidur sendirian karena bapaknya bekerja di Kalimantan, Aman menyebut bahwa dirinya terlebih dahulu minum minuman alkohol 100 persen dalam botol kecil yang dicampur minuman penambah energi.

Sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (26/9), dirinya pulang ke rumah dalam kondisi mabuk.

Saat dia tiba di rumah, semua penghuni rumah itu sudah tertidur.

Nah, dua jam berselang, sekitar pukul 01.00 WIB, dia masuk ke kamar ibunya sambil membawa kayu talenan yang diambilnya dari dapur. Dengan benda itu, dia berencana menghabisi nyawa sang bunda.

Meski sudah berada di dalam kamar, namun Aman tampaknya masih ragu. Dia pun keluar meninggalkan kamar itu dan kembali ke kamarnya sendiri.

Sumber: Surya
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved