Senin, 29 September 2025

Sepuluh Hari Berlalu, Kebakaran Rumah yang Menewaskan Ayah dan Anak Masih Misteri

Kebakaran yang merenggut dua korban jiwa ayah dan putrinya yang dalam kondisi hamil lima bulan, masih menyisakan misteri.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Olah TKP kebakaran di Jl Urip Sumoharjo, Way Halim, Bandar Lampung. TRIBUN LAMPUNG/HANIF MUSTAFA 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sudah sepuluh hari kasus kebakaran yang menghanguskan satu rumah di Jl Urip Sumohardjo Gang Sungai 7, Gunung Sulah, Way Halim, Bandar Lampung yang menewaskan dua orang itu berlalu.

Hingga Selasa (3/9/2017), pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus ini.

Kebakaran yang merenggut dua korban jiwa ayah dan putrinya yang dalam kondisi hamil lima bulan, masih menyisakan misteri.

Korban tewas ditemukan dalam posisi berdampingan dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh.

Baca: Gamawan Fauzi Disebut Terima Honor Rp 10 Juta, Agun Gunandjar Rp 5 Juta

Saat terjadi kebakaran, Sabtu (23/9/2017) sekitar pukul 04.00 WIB, terdapat enam orang di dalam rumah.

Mereka adalah Bambang Suroso (56), istrinya Rosmala Dewi (56), Desi Susanti (29/anak Bambang), Umar Ali (32/suami Desi), M Fahmi Setia Budi (7/cucu Bambang), dan Arif Kurniawan (27/anak Bambang).

Tiga penghuni rumah, Rosmala, Fahmi, dan Arif Kurniawan, berhasil menyelamatkan diri dari amukan di jago merah.

Bambang dan Desi terjebak di dalam rumah dan akhirnya meninggal.

Sedangkan menantu Bambang, Umar Ali hingga kini belum ditemukan.

"Kami keluarga masih menunggu kejelasan. Sebab sebelum kejadian, dia (Umar Ali) juga berada di dalam rumah tapi yang ketemu hanya dua," ujar Arif.

Arif pun mengaku belum tahu kepastian Umar.

Sementara ini Arif beserta ibu dan keponakannya tinggal di rumah kakeknya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

"Tapi bagaimanapun kami lihat ke depan. Kalau ia (Umar) tewas, jasadnya di mana. Kalau tidak tewas di mana orangnya," ujarnya.

Baca: Setya Novanto Mengidap Penyakit Tumor Tenggorokan

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung bersama Tim Pusat Laboratorium Forensik Sumatera Selatan sudah mengambil sampel di tempat kejadian perkara (TKP).

Di antara sampel barang yang diambil yakni arang yang akan diuji laboratorium untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Nantinya akan diuji laboratorium guna mengetahui penyebab kebakaran," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyono, Selasa (26/9/2017) lalu.

Sepuluh hari pasca kebakaran, keberadaan Umar Ali masih misterius.

Sementera penyebab kebakaran masih harus menunggu uji laboratorium.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan