Korban Longsor di Bogor Seorang Mualaf Taat Beribadah, Perjuangannya Membangun Rumah Menyentuh Hati
"Saat datang, Adul memang hidup sebatang kara sejak muda. Warga banyak yang gak tahu asal-usulnya, tapi yang saya tahu, keluarga Adul itu asal Sukabum
Editor:
Adi Suhendi
Tanah yang menimbun Adul merupakan hasil jerih payahnya sendiri.
Saat pertama kali datang, Adul membeli tanah seluas 50 meter.
Saprudin berujar, Adul bersusah payah membangun tempat tinggal teramat sederhana di lahan yang dibelinya.
Malah beberapa waktu lalu, Adul baru saja mendapat bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni dari pemerintah setempat.
Baca: Eggi Sudjana Dilaporkan Pemuda Hindu ke Bareskrim Sebut Agama Lain Bertentangan Dengan Pancasila
Karena menurutnya, keseharian Adul hanya bekerja sebagai petani dan karyawan di toko bibit pertanian.
Setelah dievakuasi jasad adul langsung dimandikan dan dimakamkan di Pemakaman Kampung Cukangaleuh RT04/05, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin.
"Semoga kepergiannya khusnul khotimah," kata Saprudin.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Korban Longsor Diduga Akibat Kebocoran Pipa Seorang Mualaf, Begini Perjuangannya Bangun Rumah